Rini Christina merupakan voice over talent (VOT) asal Palu, Sulawesi Tengah. Dia menjadi seorang VOT profesional sejak 2020.
Awalnya, Rini belajar menjadi VOT dari radio tempatnya bekerja. Sejak bergabung pada 2020, dia juga belajar dari Komunitas Voice over Dubber Announcer Indonesia (KVDAI).
�Saya sangat bersyukur dapat bergabung di KVDAI yang memberikan saya banyak pelajaran dan juga pengalaman berharga, yang saya dapatkan secara gratis,� ucap Rini dalam wawancara dengan Eventori.
Menurut Rini, banyak mentor dan sesama member yang tidak segan-segan untuk mengajar dan berbagi pengalaman. Salah satunya adalah Michael V. Runtuwene.
Sebagai VOT, Rini mendapat kesempatan untuk menjadi pengisi suara video berjudul �Wajah Baru Website BI, Sumber Informasi Utama Kebanksentralan di Indonesia� yang diunggah ke kanal YouTube Bank Indonesia.
Pada 16 Desember 2020, Rini melihat ada informasi yang diunggah oleh salah satu member KVDAI tentang casting untuk menjadi VOT. Setelah mempelajari persyaratannya, dia memberanikan diri untuk mengikuti castingnya.
�Ini adalah pengalaman pertama saya untuk ikut casting voice over (VO). Saya mengirim email dan melampirkan sample suara saya. 21 Desember 2020, saya dihubungi melalui pesan WhatsApp, membahas beberapa hal teknis dan akhirnya mencapai kesepakatan,� jelas Rini.
Keesokan harinya, Rini mendapatkan revisi yang cukup pedas dari klien. Beruntung, Michael V. Runtuwene selaku General Manager tempat dia bekerja, memberikan banyak insight atas proses yang sedang dihadapinya, sehingga dia bisa lebih tenang.
�Bagiku, ini adalah sebuah kesyukuran karena bisa mengalami proses ini secara mandiri. Pertama kali secara mandiri ikut casting, kirim sampel, dan revisi langsung dari klien, yang bukan berkaitan dengan radio tempat saya bekerja, mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan kehadiran mentor yang mendukung saya, menjadi support system saya di dunia suara, semua hal ini luar biasa,� tutur Rini.
Ya, sebelum menjadi VOT, Rini memasuki dunia radio sebagai penyiar pada 2010. Mulai dari penyiar, dia akhirnya mendapat tanggung jawab sebagai Program Director. Sejak 2016 sampai sekarang, dia bekerja di MS Radio, Palu.
�Diawali dengan tanggung jawab sebagai Program Director juga Produser untuk program siaran pagi, sekaligus menjadi penyiar, voice over dan sekarang ada di posisi Head of Office MS Radio,� ujar Rini.
�Jika ditanya apakah berhubungan dengan VOT, saya menjawab iya. Saya mengenal dunia voiceover dari radio. Saya mulai belajar menjadi VOT karena mendapat kesempatan untuk mengisi VO di beberapa promo klien radio,� sambungnya.
Antara menjadi broadcaster dan VOT, mana yang lebih Rini pilih?
�Saya tidak bisa memilih mana yang paling saya sukai antara VOT dan broadcaster, saya menyukai keduanya. Keduanya adalah bagian dari pekerjaan di dunia suara yang menjadi passion bagi saya,� ungkap Rini.
�Bekerja dengan passion, walaupun kadang kala mengalami hal yang sulit, tetap saja bisa dengan senang dan sepenuh hati saya menjalaninya. My passion drives me on, everyday. Saya lahir di dunia suara sebagai seorang broadcaster, dari radio saya mengenal tentang voice over,� lanjutnya.