%20(1).jpg&w=3840&q=75)
From vinyl to streaming, 50 years of music journey. The evolution of technology may have changed the way we listen, but the power of music to move our hearts remains timeless
Tahun ini grup musik rock legendaris Indonesia, God Bless bakal memasuki usia yang ke 50 tahun, sejak pertama kali dibentuk di Jakarta pada tahun 1973.
Grup band yang beranggotakan Achmad Albar (vocal), Ian Antono (gitar), Donny Fatah (bass), Abadi Soesman (Keyboard) dan Fajar Satritama (drum) ini akan menyambut ulang tahunnya yang ke 50 God Bless dengan merilis album berjudul ‘Anthology 50th Anniversary’.
Album Berisi 11 Lagu Terbaik yang Sudah di Arrasemen Ulang
Pada peluncuran album yang dilakukan di Bentara Budaya, Jakarta pada Rabu 21 Juni 2023 tersebut seluruh personil God Bless turut hadir ditambah Hendra Lie yang bertindak sebagai Executive Produser pada album ‘Anthology 50th Anniversary’ ini dan juga musisi Tohpati selaku penata musik.
Album ‘Anthology 50th Anniversary’ ini akan berisikan 11 lagu terbaik dari God Bless yang diambil dari enam album selama 50 tahun mereka berkarir di industri musik, selain itu, ada tambahan satu lagu lagi yang merupakan komposisi instrumental medley.
Seluruh lagu yang terdapat pada album ini telah direkam ulang dan direkam bersama iringan orkestra dari Czech Symphony Orchestra yang dikomandoi oleh Tohpati.
“Perilisan Album Anthology ini menjadi rangkaian dari perayaan 50 tahun God Bless. Sebagai insan musik, kami bersyukur bahwa hingga hari ini kami masih bisa terus berkarya dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ungkap Iyek, sapaan akrab Achmad Albar, mewakili rekan-rekannya.
Sebagai Bentuk Retrospeksi
Album ‘Anthology’ ini bisa dimaknai sebagai momentum retrospeksi perjalanan karir 50 tahun God Bless di dunia musik. “Kami berharap Album Anthology bisa memberi semangat bagi para musisi untuk menjaga semangat kreatifnya dan tidak perlu memusingkan hasil akhir. Karena yang terpenting adalah berproses tanpa henti. Hasil akhir hanyalah bonus untuk sebuah komitmen,” terang Ian.
Lahirnya album ini juga tidak terlepas dari peran Hendra Lie selaku produser eksekutif. Pemilik Mata Elang Production ini merupakan salah satu manajer di awal perjalanan God Bless pada era 1970-an.
Demikian pula tangan dingin Tohpati turut memberi warna dan memperkuat daya magis lagu-lagu di album ini melalui sentuhan orkestra. “Dari 12 lagu yang terpilih, terdapat beberapa judul yang mengalami penyesuaian sebagai respons atas kebutuhan orkestrasi.
Denny MR, selaku perwakilan manajemen God Bless menambahkan Album Anthology akan dirilis dalam format digital di seluruh platform musik. Setelah rilis dalam format digital, akan segera menyusul perilisan dalam bentuk fisik, mulai dari vinyl, compact disc (CD), hingga kaset.
Akan Membuat Konser Serta Film Biopik
Selebrasi usia emas 50 tahun God Bless tidak akan berhenti hingga di sini saja, sejumlah agenda sudah menanti dalam waktu dekat. Direncanakan God Bless akan menggelar konser tour di beberapa kota mulai dari September hingga Oktober.
Menambah memorable rangkaian usia setengah abad, God Bless juga akan menerbitkan buku yang mengisahkan perjalanan band yang lahir pada 5 Mei 1973 ini. Pada saat bersamaan, diikuti pula dengan pembuatan film biopik God Bless yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Puncaknya, God Bless akan menggelar Konser 50 Tahun God Bless with Tohpati Orchestra pada 10 November 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Ini akan menjadi konser spesial persembahan God Bless untuk para fans dan seluruh pencinta musik Indonesia.
Akhir kata, selamat ulang tahun ya God Bless! Keep Rockin on your 50th!