Sederet Kakak Beradik yang Tergabung Dalam Satu Grup Musik

Sederet Kakak Beradik yang Tergabung Dalam Satu Grup Musik

Posted: Jan 22, 2022

-

Dalam sebuah keluarga, ada kakak beradik yang memiliki kesamaan, salah satunya dalam hal bermusik. Setelah itu, mereka pun membentuk grup musik.

Ada yang mulai membentuk grup musik sejak masih anak-anak, ada juga yang terbentuk setelah mereka tumbuh dewasa. Berikut Eventori rangkum kakak beradik yang tergabung dalam satu grup musik. Simak ulasan berikut.

 

  1. The Overtunes

Tiga bersaudara yang terdiri dari Mada Emmanuelle Brahmantyo, Reuben Nathaniel Brahmantyo, dan Mikha Angelo Brahmantyo, membentuk grup musik bernama The Overtunes.

Mereka mulai aktif membuat karya di grup musik tersebut sejak 2013. The Overtunes semakin dikenal publik setelah Mikha mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Indonesia pada 2012.

Single perdana mereka yang berjudul Sayap Pelindungmu berhasil menarik perhatian masyarakat. Setelah itu, The Overtunes merilis beberapa lagu lainnya seperti I Still Love You, Bicara, dan Let You Go.

  1. The Lucky Laki

Band The Lucky Laki terdiri dari Ahmad Al Ghazali, Ahmad Jalaluddin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani, yang merupakan buah hati dari Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

Pada 2009, band tersebut dibentuk. Al mengisi posisi vokal dan gitar, El menempati backing vocal dan pemain drum, serta Dul menjadi backing vocal dan pemain bass.

Superman merupakan single perdana mereka yang dirilis. Setelah bertiga beranjak dewasa, mereka masih tampil bersama, salah satunya di acara ulang tahun televisi swasta.

  1. Koes Plus

Pada 1969, Koes Plus yang merupakan kelanjutan dari grup Koes Bersaudara dibentuk. Mereka dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, grup musik ini mengalami pergantian personel. Namun, anggota Koes Plus pertama yaitu Tonny Koeswoyo (vokal, keyboard), Yon Koeswaya (gitar), Totok Adji Rahman (bass) dan Murry (drum).

Beberapa lagu hit yang dirilis oleh mereka di antaranya adalah Bujangan, Buat Apa Susah, Kembali ke Jakarta, Kolam Susu, dan lainnya.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article