Hip hop isn't just music, it’s also the spiritual movement of the blacks! You can’t just call hip hop trends - Lauryn Hills
“Rap the new rock and roll. We culture. Rap is the new rock and roll! We the rock stars! We the new rock stars and I’m the biggest of all of them” ucap Kanye West di salah satu wawancara BBC pada tahun 2013, yang tentu saja memancing perdebatan di kalangan musisi dan juga penikmat musik.
Tapi, satu dekade berlalu dan ternyata ucapan Kanye West ini tidak bisa sepenuhnya dikatakan salah karena beberapa tahun terakhir Rap atau yang biasa dikenal dengan hip hop berhasil mendominasi pasar dan menjadikan rapper sebagai “rockstar” baru.
Bahkan ucapan ini dan fenomena ini juga turut diamini oleh vokalis BMTH, Oliver Sykes yang mengatakan “rock is gone miserable and boring and rappers are new rockstars”.
Fenomena pergeseran makna “rockstar” ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru karena sejarah telah mencatat segala transisi yang terjadi pada dunia musik mulai dari grunge yang menggilas glam rock ataupun hip hop yang saat ini mendominasi pasar.
Tentu, fenomena dominasi hip hop pada musik saat ini tidak bisa terlepas dari sejarah hip hop yang mendasarinya hingga bisa sebesar sekarang.
Sejarah Hip Hop dan Istilahnya
Beberapa pengamat berpendapat bahwa istilah Hip hop berasal dari kosa kata Afro-Amerika, namun beberapa berpendapat juga bahwa istilah Hip hop merupakan sebutan lain dari Bebop.
Akan tetapi, menurut Keith Cowboy Wiggins, salah satu dari anggota Grandmaster Flash and The furious Five mengatakan bahwa istilah Hip hop muncul akibat bercandaan yang ia berikan untuk temannya yang baru saja bergabung dengan angkatan darat dan Hip hop merupakan serapan dari suara hentakan sepatu tentara.
Lalu pada setiap kesempatannya ia selalu menyematkan kata tersebut sebagai bentuk improvisasi ketika melakukan rapping, hal tersebut turut juga diikuti oleh Afrika Bambaataa yang kemudian mempopulerkan istilah Hip hop sebagai Genre musik yang ia bawakan.
Berawal dari Penjarahan
Kemiskinan dan ketidak tersediaan akses bagi komunitas Afro-Amerika merupakan sumbu yang melahirkan Hip hop sebagai sebuah genre yang sudah lama diketahui dan tercatat.
Bila kamu mau mengulik lebih jauh kamu dapat menemukan berbagai dokumenter yang membahas sejarah hip hop pada fase awal perkembangannya di dunia.
Namun semua catatan ini pasti akan bermuara ke satu kota di Amerika bernama New York di era 70-an yang sedang mengalami krisis ekonomi dan sosial yang diceritakan secara detail di film dokumenter berjudul NY77: The Coolest Year in Hell.
Pada era 70-an New York merupakan tempat yang suram akibat dari krisis fiskal dan mencapai puncak kemuraman pada tahun 1977 dimana hampir semua toko tutup, fasilitas publik terbengkalai, pekerjaan sulit ditemukan dan masalah-masalah lain yang muncul akibat kemerosotan ekonomi dan sosial.
Tapi siapa sangka diantara kesuraman tersebut ternyata New York menyimpan sebuah bom waktu berwarna vibran yang tidak disangka-sangka akan meledak dan menjadi besar dan mendominasi genre musik dunia pada beberapa dekade ke depan.
Bom waktu tersebut adalah hip hop yang awalnya merupakan sebuah fenomena lokal di kota New York yang disajikan secara live dan menghadirkan DJ/Turntablist sebagai performer utama dan juga MC yang menjadi peran pendukung.
Tentu fenomena ini berbeda dengan format hip hop yang kita kenal sekarang karena justru saat ini MC merupakan wajah utama dan DJ/Turntablist merupakan musik pendukung.
Fenomena lokal ini semakin merebak sejak Kool Herc membuat pesta di apartemennya pada tahun 1973 dan ditiru oleh banyak pemuda di New York sehingga membuat fenomena ini menjadi fenomena lokal yang cukup sering dilakukan
Tapi semua berubah sejak tanggal 13 Juli tahun 1977 ketika sambaran halilintar menyambar sebuah pembangkit listrik dan membuat seluruh kota kehilangan daya listrik dan menjadikan malam gelap gulita.
Ditengah kondisi sosial dan ekonomi yang terhantam akibat krisis fiskal plus ditambah listrik yang padam dan melumpuhkan seisi kota merupakan kombinasi buruk yang tidak ada satu orangpun yang menginginkannya.
Kombinasi buruk tersebut otomatis menciptakan kekacauan, dimana penjarahan terjadi di mana-mana dan para penjarah mengincar apapun yang ada di depan mata mulai dari kebutuhan pokok hingga peralatan musik.
Setelah kejadian tersebut, tiba-tiba saja muncul perubahan yang sangat mencolok karena mulai hari itu peralatan DJ dan alat sampling seolah menjadi benda yang umum ditemukan dan setiap blok di kota New York memiliki setidaknya satu DJ sendiri.
Hal ini pun turut diamini oleh Joe Schloss, akademisi yang meneliti kultur hip hop di University of New York, meski tidak bisa dibuktikan secara kualitatif tapi tragedi pada tanggal 13 Juli tersebut sedikit banyak telah memberi pengaruh terhadap perkembangan hip hop yang hari ini kita kenal.
Baca Juga
Perkembangan Hip hop Modern
Setelah kejadian pada tahun 1977 munculah berbagai aktivitas yang dilakukan oleh anak muda New York yang menampilkan DJ Kool Herc, Grand Wizard Theodore, Grandmaster Flash serta Afrika Bambaataa dengan eksperimen dengan teknik yang berbeda-beda selama pesta.
Acara tersebut juga turut menghasilkan beberapa teknik rap yang dianggap menjadi pelopor untuk hip hop hari ini seperti breakbeat, scratch, free style, turntable, toasting dan lainnya.
Pada tahun 1979, merupakan tahun momentum dimana Hip hop mulai diterima secara luas karena dirilisnya lagu berjudul Rapper’s Delight oleh sebuah grup hip hop bernama Sugarhill Gang yang kemudian mendapat pencapaian besar di Amerika Serikat dan berhasil menduduki tangga lagu 40 besar di Billboard.
Seiring dengan penerimaan yang lebih luas eksperimen yang dilakukan di genre hip hop pun semakin luas mulai dari ditambahkannya elemen drum machine dan juga teknik-teknik rap yang semakin berkembang.
Perkembangan tersebut bahkan bergerak secara signifikan, bukan hanya dalam skala nasional tapi juga internasional karena pada tahun 1980 Hip hop mulai dikenal di Inggris, Australia hingga Jepang.
Pelopor Hip Hop Modern
Perkembangan hip hop sebagai sebuah genre bergerak semakin pesat yang ditandai dengan lahirnya musisi-musisi hip hop yang berhasil menembus industri musik pada saat itu seperti Run DMC, LL Cool J dan Beastie Boys.
Hingga akhirnya musik hip hop mencapai masa keemasannya pada akhir era 1980 an ketika banyak seniman hip hop yang lahir dengan inovasi-inovasi baru seperti Tupac Shakur, Ice-T hingga Snoop Dogg.
Hingga akhirnya pada tahun 1990an lahir lagi generasi baru Hip hop seperti Eminem, Lil Wayne 50 cent dan lain-lain yang menandai era baru Hip hop yang mampu menjadi salah satu genre mainstream.
Sampai akhirnya sejarah hip hop tentu sedikit banyak mempengaruhi perkembangan genre hip hop seperti yang kita dengar sekarang.