Hari Buku Nasional yang juga dikenal sebagai Harbuknas diperingati setiap 17 Mei. Tokoh di balik peringatan hari ini adalah Abdul Malik Fadjar, Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong.
Di Indonesia, ada beberapa aktris yang juga seorang penulis buku. Ada yang menulis puisi hingga kisah petualangannya. Siapa saja mereka? simak ulasan berikut.
-
Maudy Ayunda
Maudy Ayunda merilis buku berjudul ''Dear Tomorrow: Notes to My Future Self'' pada 2018.
Buku tersebut berisi tentang pesan-pesan yang ingin dia sampaikan kepada dirinya sendiri di masa depan.''
Satu tahun setelahnya, Maudy kembali menelurkan buku bertajuk ''Kina Story: Kina Makes a New Friend'', yang merupakan buku anak-anak.
-
Pevita Pearce
Tepat pada hari ulang tahun Pevita Pearce yang ke-22 pada 2014 lalu, dia merilis buku berjudul ''Pevita Pearce Our Notebook: Peace in Mind''.
Isi dari buku tersebut tak semuanya kisah nyata, namun ada juga cerita fiksi yang dibuat agar bisa menarik untuk dibaca.
Pevita mengaku sudah suka menulis sejak dia masih duduk di bangku sekolah dasar, dengan menulis buku harian.
-
Prilly Latuconsina
Kumpulan puisi yang ditulis oleh Prilly Latuconsina dirangkum ke dalam buku berjudul ''5 Detik dan Rasa Rindu'' yang diterbitkan pada 2018.
Satu tahun setelahnya, pemeran film Danur'' ini merilis buku puisi keduanya yang berjudul ''Fatamorgana''.
Pada 2020, ''Ruang Tengah Ingatan'' yang merupakan buku puisi ketiga Prilly dirilis. Buku tersebut diterbitkan oleh The Panasdalam Publishing.
-
Rachel Amanda
Rachel Amanda gemar menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Kemudian, dia menuangkan koleksi puisi yang ditulis olehnya ke dalam blog pribadinya.
Puisi yang kerap ditulis oleh Amanda adalah tentang cinta. Menurutnya, setiap orang punya pengalaman pribadi dalam kehidupan percintaan.
Kemudian, Amanda menuangkan puisi yang ditulis olehnya ke dalam buku berjudul ''Andai Kita''. Tak hanya sendiri, dia menulis puisi itu bersama Keisha Deisra.
-
Nadine Chandrawinata
Nadine Chandrawinata cukup banyak menulis buku. Pada 2007, dia merilis buku berjudul ''Diary of Nadine Chandrawinata: Pantaskan Aku Mengeluh''.
Satu tahun setelahnya, Nadine menelurkan buku bertajuk ''Nadine: Labour of Love''. Di buku ini, dia tampak mengenakan gaun ibunya sambil menyelam ke dalam laut.
''Nadrenaline'' yang merupakan buku ketiga Nadine, dirilis olehnya pada 2012. Buku ini berisi tentang petualangan Puteri Indonesia 2005 ini.