Semangat #SumpahAkuMuda

Semangat #SumpahAkuMuda

Posted: Jan 22, 2022

28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemudah, dimana pada tahun 1928 para pemuda membuat ikrar yang menyatakan bahwa para pemuda Indonesia berdarah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu Indonesia.

28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemudah, dimana pada tahun 1928 para pemuda membuat ikrar yang menyatakan bahwa para pemuda Indonesia berdarah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut, Eventori mengajak beberapa pemuda bangsa untuk menyampaikan harapan, serta apa yang akan mereka manfaatkan untuk memaksimalkan masa muda mereka.

Salah satu aktor muda kelahiran tahun 2000 yaitu Angga Yunanda mengungkapkan bahwa baginya semangat anak muda sangatlah diperlukan untuk industri yang dia geluti yaitu industri perfilman.

''Semangat anak muda sangat diperlukan untuk perfilman Indonesia di masa mendatang, jadi gue ngerasa kayanya udah saatnya anak muda untuk bisa unjuk gigi di film Indonesia,'' jelas Angga.

Pria kelahiran Lombok ini juga menambahkan bahwa menurutnya banyak generasi muda yang memiliki potensi serta semangat yang luar biasa, yang pastinya mampu untuk menghasilkan karya-karya baru.''

''Anak-anak muda di luar sana juga pasti punya potensi dan semangat yang luar biasa'', mereka juga bisa mulai untuk menghasilkan karya-karya yang mereka miliki dan sepertinya, sudah saatnya untuk kita bisa menemukan dan mempunyai hal-hal baru yang bisa kita berikan,'' jelas Angga.

Aktor muda lainnya yaitu Jefri Nichol mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin untuk memanfaatkan masa muda dengan terus membuat karya, bukan hanya karya biasa, melainkan karya-karya yang bagus dan memiliki makna.

''(Dalam memanfaatkan masa muda) gue pengen bikin karya terus, yang nggak cuma entertaining, tapi juga sesuatu yang diomongin, jadi berisi filmnya. Nggak cuma popcorn movies, kalau bisa balance, ada popcorn movies, ada film yang ada isinya,'' jelas Jefri Nichol.

Sama halnya dengan Jefri, Angga juga ingin terus berada di industri perfilman dan terus berkarya. Bukan hanya sebagai pemain, Angga juga memiliki impian untuk dapat menjadi seorang sutradara kedepannya.

''Pastinya gue bakal tetap di sini (Industri film), karena gue merasa ini sudah jadi rumah gue, sangat bersyukur banget bisa ada di sini, tapi kalau angan-angan atau keinginan gue pengen banget punya kesempatan direct atau jadi sutradara kedepannya,'' jelas Angga.

Selain dari kedua aktor tersebut, Eventori juga melakukan wawancara eksklusif dengan Manshur Praditya, atau yang dikenal dengan nama panggung Manshur Angklung. Seorang generasi muda yang giat melestarikan budaya, dia juga merupakan salah satu pelopor memainkan alat musik angklung yang dikolaborasikan dengan musik elektronik.

''Dari semua yang saya lakukan (melestarikan angklung) tujuannya adalah untuk merangkul semua anak muda untuk melek budaya'', dengan cara mereka sadar, mereka aware, mereka peduli,'' jelas Manshur.

Dirinya juga menambahkan bahwa jika anak muda mencintai budaya, maka kedepannya budaya tersebut dapat dipandang lebih tinggi lagi dan bukan hanya sebagai sesuatu untuk dikenang, melainkan jadi bagian keseharian.

''Dengan cara seperti itu bisa membawa budaya kita agar bisa dipandang lebih tinggi lagi, makanya tagline saya bring angklung to the next level, membawa pesan angklung itu bisa dimainkan kapanpun, dimanapun, dan siapapun,'' jelas Manshur

Manshur juga mengingatkan kepada anak muda untuk tidak melupakan budaya, karena menurut dirinya untuk menjadi bangsa yang besar adalah dengan tidak melupakan budaya.

''Untuk anak muda jangan lupakan budaya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan budayanya,'' sambungnya

Generasi muda lainnya adalah Syanell, penyanyi muda berbakat yang telah memiliki banyak prestasi. Penyanyi dari lagu ''Setia Menunggu'' ini mengungkapkan bahwa baginya untuk memanfaatkan masa muda ini adalah belajar mengekspresikan diri dengan menulis lirik lagunya sendiri.

''(Dalam memanfaatkan masa muda) menurut aku salah satunya sekarang aku lagi coba untuk belajar menulis lagu sendiri, karena menurut aku penting juga as a musician penting juga untuk mengekspresikan diri,'' jelas Syanell.

Dia menambahkan bahwa dengan mengekspresikan diri melalui lagu, dirinya berharap dapat mengajak orang lain untuk saling mengekspresikan diri.

''Kalau aku bisa mengekspresikan diri aku melalui musik mungkin bisa ada orang yang relate juga sama musiknya, jadi bisa saling mengekspresikan diri lewat lagu menurut aku,'' ungkap Syanell.

Dari sebelum Indonesia merdeka, sampai sekarang eranya sosial media, pemuda selalu memiliki semangat dan potensi besar yang mampu memberikan harapan untuk kemajuan bangsa. Seperti yang Bapak Proklamasi pernah sampaikan ''Beri aku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia''.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article