Semarak Musik ‘80-an di Konser Symphonesia Erwin Gutawa

Semarak Musik ‘80-an di Konser Symphonesia Erwin Gutawa

Posted: Mar 14, 2024

Tanggal 7 Maret 2024 Erwin Gutawa mengadakan konser orkestra yang bertajuk Symphonesia Lintas Era: Musik 80 yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Minggu lalu, tepatnya tanggal 9 Maret 2024 kita baru saja merayakan Hari Musik Nasional. Dua hari sebelumnya, yaitu tanggal 7 Maret 2024 Erwin Gutawa mengadakan konser orkestra yang bertajuk Symphonesia Lintas Era: Musik 80 yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Ada apa aja yang tersaji di konser Symphonesia Lintas Era: Musik 80 persembahan Erwin Gutawa?

Musisi Lintas Generasi, dan Kejayaan Musik ‘80-an

Pada konser ini Erwin Gutawa menggandeng musisi lintas generasi seperti Candil, Albert Fakdawer, Vina Panduwinata, dan Rahmania Astrini, Erwin seolah membangkitkan kembali kejayaan industri musik era '80-an.

"Era '80-an adalah era musik yang tersemarak di Indonesia. Selama proses menyiapkan konser musik ini secara pribadi, hati dan perasaan saya memang sangat istimewa karena dari beberapa lagu yang akan dibawakan dulu saya terlibat dalam rekaman aslinya," kata Erwin ketika membuka konsernya.

Setelah itu, tirai yang menutupi panggung mulai terangkat diiringi paduan musik yang grande dari para musisi yang memainkan biola, celo, keyboard, terompet gitar, piano, contrabass, flute, dan alat musik lainnya.

Tribute untuk Musisi Legend

After 10 mins para penonton di Teater Jakarta dimanjakan dengan suguhan musik indah, dari kanan panggung muncul Albert Fakdawer membawakan lagu "Sesaat Kau Hadir" yang dipopulerkan Utha Likumahuwa. 

Habis itu, dari belakang kursi penonton, Candil menarik perhatian dengan suara melengkingnya melantunkan "Astaga" milik Ruth Sahanaya.

Sambil berjalan ke atas panggung, pria berambut keriting itu sesekali berinteraksi dengan penonton yang duduk di bangku tengah mengabadikan aksi panggungnya dengan smartphone miliknya.

Sementara itu, Rahmania Astrini didapuk menjalankan tribut untuk January Christy, penyanyi jazz perempuan yang berjaya di era '80-an. Di sini Om Erwin jadi pianis ketika Rahmania melantunkan hit January Christy bertajuk "Melayang".

Sedikit Reuni Sama Personel Karimata

karimata band

Nah setelah itu Om Erwin ngasih kejutan lain. Beliau mengundang Candra Darusman dan Aminoto Kosin ke atas panggung.

"Saya sempat punya band namanya Karimata, dan ini kejutan buat anda semua, ada dua member Karimata, sahabat saya, mereka musisi-musisi hebat, mereka adalah Aminoto Kosin dan Candra Darusman," kata Erwin.

Ketiga maestro itu langsung mengambil alih panggung. Candra dengan piano, Aminoto dengan keyboard sedangkan Erwin masih berdiri memimpin puluhan pemusik. Habis itu, giliran Chrisye menguasai panggung. Kumpulan cuplikan sang legenda musik Indonesia itu terpampang di layar.

Suguhan musik orkestra mengiringi suara khas Chrisye melantunkan lagu-lagu andalannya. Erwin seolah berhasil mengobati kerinduan para penikmat musik menyaksikan aksi panggung mendiang Chrisye.

Kemudian Vina Panduwinata muncul dengan gaya centilnya membawakan hit-hit seperti "Dia", "Biru", dan"Surat Cinta"

“Ekspresi” Jadi Penutup

Konser Symphonesia yang sudah digelar untuk kali yang keempat ini ditutup dengan meriah dari semua penampil dalam lagu "Ekspresi".

Konser ini jadi sajian yang menakjubkan untuk menyambut perayaan Hari Musik Nasional yang diperingati pada tanggal 9 Maret lalu. Cool!

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Event,Symphonesia,Konser,Erwin Gutawa
SHARE
Recommendation Article