Solois yang terkenal dengan lesung pipinya, Afgan, tampil pada perhelatan Java Jazz Festival 2022 hari kedua, Sabtu (28/05/2022). Tampil dengan warna baru, Afgan berhasil membuat para penonton histeris dengan penampilannya. Membawakan beberapa lagu yang ada di album barunya, Afgan tampil dengan musik R&B yang kental. Namun, lagu-lagu hits seperti “Panah Asmara” dan “Sadis” tetap dibawakan oleh Afgan.
Afgan mengaku cukup terharu dan nervous karena ini pertama kalinya lagi dia tampil di festival secara offline dan berinteraksi dengan penonton secara nyata.
"Selamat malam Java Jazz. Saya harus take a moment dulu, untuk liat dulu ada banyak manusia di depan saya malam ini. Sudah lama banget, dua tahun ngga manggung kaya gini," ujar Afgan.
Dalam penampilannya, banyak momen-momen kejutan di panggung tersebut. Pertama, saat para penonton menyanyikan lagu “Happy Birthday” untuk Afgan yang baru saja berulang tahun pada tanggal 27 Mei lalu.
“Terima kasih. Ada yang ulang tahun juga nggak hari ini? Apa ada yang Gemini juga di sini? Pokoknya selamat ulang tahun buat yang udah berulang tahun, dan yang mau ulang tahun saya ucapkan selamat ulang tahun yang paling pertama buat kalian ya!” Kata Afgan disambut riuhnya penonton.
Selain itu, kejutan lainnya datang saat Vanesha Prescilla naik ke panggung dan memberikan kue serta pelukan untuk Afgan. Vanesha merupakan model di video klip lagu terbaru Afgan yang berjudul “So Wrong But So Right” yang baru rilis tanggal 26 Mei kemarin. Berkat momen tersebut, lagi-lagi penonton teriak histeris.
Afgan yang mengidolakan sosok Ahmad Dhani ini membawakan satu lagu milik Dewa 19 “Takkan Ada Cinta Yang Lain”. Afgan mengaku bahwa ini adalah salah satu lagu terindah sepanjang masa menurutnya.
"Beberapa waktu lalu gue sempat mengcover lagu yang menurut gue terindah sepanjang masa. Lagu ini diciptakan musisi favorit gue, Ahmad Dhani, dan malam ini gue mau bawain lagu terspesial sepanjang masa menurut gue.” ujar Afgan.
Pada penampilannya, Afgan berhasil memberikan yang terbaik meskipun tampil dengan warna baru pada musiknya yang condong kental ke arah R&B. Afgan membuktikan bahwa dia berhasil keluar dari zona nyamannya, yaitu musik Ballad.