Merebaknya virus corona di Indonesia memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap berbagai sektor industri, termasuk industri hiburan. Beberapa acara stand-up komedi pun terkena dampaknya.
Komika sekaligus aktor Pandji Pragiwaksono mengatakan bahwa di awal pandemi COVID-19, tawaran pekerjaan untuk stand-up comedy menurun. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi berangsur membaik.
�Awalnya seperti itu, terutama di bulan Maret, April, Mei kayak gitu. Karena orang-orang pada bingung mau gimana, ke EO (Event Organizer) mau ngapain,� ucap Pandji dalam wawancara dengan Eventori, Selasa (8/12).
�Tapi, dari Juni sampai sekarang, pekerjaan sudah mulai balik, stand-up via Zoom atau streaming. Tapi, makin ke sini harganya makin normal. Jadi, walaupun Zoom, harganya harga off-air,� sambungnya.
Bagi Pandji, tampil stand-up comedy secara langsung maupun virtual, memliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa stand-up comedy di selenggarakan secara virtual di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), demi memutus rantai penyebaran COVID-19.
�Kalau dari sisi rasanya manggung, jauh lebih enak kalau off-air biasa, karena penontonnya depan kita, kita bisa lihat reaksinya. Tapi, kalau dari sisi kepraktisannya, rada enak juga di rumah, karena bisa pakai celana pendek, enggak ninggalin rumah, enggak mandi, duitnya sama,� beber Pandji.
Dengan kemudahan dan kenyamanan yang dirasakan, pria berumur 41 tahun ini berharap melakukan stand-up comedy secara virtual bisa tetap diadakan.
�Saya sih berharapnya nanti setelah selesai PSBB-nya, ketika orang sudah seperti biasa, job stand-up via Zoom-nya enggak hilang, karena enak juga. Dari sisi experience tetap enak yang langsung. Tapi, kalau dari sisi kemudahan kerja, lewat Zoom tuh menyenangkan sekali, apalagi harganya sama,� ungkap Pandji.
Di penghujung 2020 ini, Pandji berharap masyarakat bisa disiplin terhadap 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sedangkan di 2021, dia berhadap keadaan bisa membaik.
�Biar kondisinya lebih dikuasai, sehingga kita bisa lebih nyaman beraktifitas. Penginnya balik bisa manggung, saya punya tur yang mundur ke 2021. Saya ada world tour ke 20 kota, lima di luar negeri. Harapannya sih kondisinya terkendali lagi saja, deh,� pungkas Pandji Pragiwaksono.