Shareefa Daanish Pelajari Money Heist untuk Perannya Dalam Film Clandestine

Shareefa Daanish Pelajari Money Heist untuk Perannya Dalam Film Clandestine

Posted: Feb 19, 2022

Falcon Pictures kembali hadir menyapa para penggemar film di Indonesia, bukan hanya film layar lebar yang tayang di bioskop, Falcon Pictures juga tidak anti adaptasi. Terbukti dengan banyak judul yang dikeluarkan belakangan ini, mereka juga mulai menyasar penonton di platform OTT (Over-The-Top) atau biasa dikenal dengan streaming.

Falcon Pictures kembali hadir menyapa para penggemar film di Indonesia, bukan hanya film layar lebar yang tayang di bioskop, Falcon Pictures juga tidak anti adaptasi. Terbukti dengan banyak judul yang dikeluarkan belakangan ini, mereka juga mulai menyasar penonton di platform OTT (Over-The-Top) atau biasa dikenal dengan streaming.

Salah satunya adalah film yang diberi judul Clandestine, menggandeng beberapa aktor lintas generasi seperti Shareefa Daanish, Abun Sungkar, Dania Salsabila, film ini membawakan angin segar dengan genre yang disuguhkan. 

Dalam wawancara eksklusif bersama Eventori Abun Sungkar menjelaskan tentang karakternya dalam film Clandestine ini. Dia mengungkapkan bahwa dirinya berperan sebagai Damar seorang anak yang berkebutuhan khusus yang hidup hanya bersama ayahnya, dan memiliki kesulitan dalam bersosialisasi. Namun kemudian dia menemukan sosok Ibu di sekolah, yaitu Ibu Puspa yang diperankan oleh Shareefa Daanish

“Gua berperan sebagai damar, anak ini berkebutuhan khusus, yang hidupnya bersama bapaknya, tidak punya ibu, lalu dia berangkat ke sekolah bersama temannya, yaitu tabletnya sendiri, karena dia kesulitan untuk bersosialisasi, lalu ada Ibu Puspa sebagai wali kelas yang menggantikan role ibunya di sekolah,” jelas Abun.

Sebagai peran guru di film ini, Shareefa Daanish mengaku bahwa dirinya diminta untuk mempelajari gerak-gerik dari salah satu karakter di serial asal Spanyol yaitu Money Heist, yang juga sempat digandrungi oleh masyarakat dunia.

“Sebenernya untuk referensi karakter nggak ada, cuma ada acuan seperti gerak tubuh di salah satu karakter di money heist,” ucap Shareefa.

Dilihat dari sinopsis cerita, film ini cukup menitikberatkan pada kisah bullying atau perundungan yang terjadi di sekolah. Shareefa menjelaskan bahwa dirinya sangat menentang tentang perundungan, baik secara fisik maupun verbal. Dirinya juga menyarankan bahwa salah satu cara untuk melawan bullying adalah memberikan informasi serta penjelasan kepada anak-anak di rumah, tentang bullying itu sendiri.

“Pastnyai dari aku say no to bullying termasuk verbal dan fisik, dulu yang waktu aku alami di sekolah bullying verbal itu termasuk yang normal, terus bisa menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita semua bagaimana untuk bikin anak-anak kita, terutama dari rumah untuk menjelaskan tentang bullying,” jelas Shareefa.

Shareefa juga menambahkan bahwa masyarakat juga harus semakin peduli sesama terkait perundungan ini, karena menurut dirinya harus ada yang berani untuk berbicara dan membela para korban bullying. Bukan hanya dibiarkan dan dianggap sebagai hal yang wajar.

“Lingkungan sekitar juga harus berani untuk speak up membela membantu, korban bullying jangan dibiarkan, jangan membiarkan bullying menjadi sesuatu yang diwajarkan,” tegas Shareefa.

Kembali membahas filmnya, Shareefa mengajak para pecinta film Tanah Air untuk menonton film Clandestine ini, karena menurut dirinya tema dari film ini cukup jarang diangkat di industri perfilman Indonesia, dan bisa menjadi opsi pembaharu untuk menjadi pilihan dalam menonton film.

“Kalau menurut aku ini tema yang lumayan jarang diangkat di Indonesia, drama action atau drama thriller, bisa menjadi opsi dan pembaharu, ini bisa menjadi salah satu pilihan film dengan genre yang berbeda untuk disaksikan masyarakat Indonesia,” pungkas Shareefa.

Film Clandestine karya sutradara Dyan Sunu Prastowo ini sudah dapat disaksikan di platform KlikFilm oleh seluruh masyarakat Indonesia, mulai tanggal 18 Februari 2022.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis/Talent
SHARE
Recommendation Article