It's time for some duet therapy, Jakarta! We are thrilled to announce that Showtek will appear at Dragonfly Jakarta on Saturday, June 10, 2023!
Setelah menghadapi weekdays yang huru-hara, healing dan senang-senang jadi opsi terbaik untuk balikin semangat lo lagi. Salah satu pilihannya adalah menonton penampilan Showtek di Dragonfly, Jakarta pada Sabtu nanti.
Penampilan duo asal Belanda ini termasuk dalam rangkaian turnya. Sebelum ke Jakarta, mereka tampil di Singapura. Setelah di Jakarta, mereka akan terbang ke Estonia dan Jerman untuk melanjutkan turnya di bulan Juni ini.
Pemanasan Sebelum DWP 2023
Lumayan kan ya? Itung-itung pemanasan sebelum DWP tahun ini. Karena kayaknya Indonesia, khususnya Jakarta, jadi destinasi favorit untuk musisi-musisi kelas dunia di rangkaian turnya.
Dengan harga tiket nggak sampai 1 juta (belum termasuk jajan di tempat ya!), lo bisa nonton DJ kaliber dunia weekend nanti. Menarik nggak sih?
Serius? Tiketnya Berapa?
.jpg)
Nah ini! Gue kasih tau ya, tiketnya tinggal sisa presale 3 aja dengan harga Rp600.000. Lo bisa purchase nih tiket di sini. Klik aja ya hehehe, bukan jebakan kok itu. By the way, acara ini untuk 18+ ya! Please jangan bawa anak kecil
Buat yang belum tau, Showtek adalah duo musik dansa elektronik Belanda yang terdiri dari dua bersaudara yaitu Sjoerd dan Wouter Janssen. Duo asal Eindhoven ini perlahan berhasil mencapai puncak karirnya. Lagu-lagunya muncul beberapa tangga musik, hingga bekerja dengan musisi kenamaan seperti Tiësto, Chris Brown dan David Guetta.
Tentang Showtek
Wouter Janssen dan Sjoerd Janssen memulai karir musik mereka di dunia musik elektronik, khususnya di genre techno pada tahun 2001. Kemudian mereka beralih ke hardstyle pada tahun 2003.
Saat itu, Wouter biasanya membuat musik hard trance dengan nama panggung Walt, sedangkan Sjoerd menciptakan musik hardstyle dengan nama Duro.
Pada tahun 2007, mereka merilis album pertama yang berjudul "Today Is Tomorrow" di bawah label independen mereka, Dutch Master Works. Album ini mendapatkan sambutan positif di tangga lagu musik Belanda, mencapai peringkat ke-68, dan juga mendapat skor tinggi 95/100 di Partyflock.
Pada tahun 2009, mereka menghadirkan album kedua yang berjudul "Analogue Players in a Digital World" di Amsterdam Dance Event di Belanda. Album ini mendapat pujian dari media dan memberikan mereka beberapa achievement.
FYI, duo ini menggunakan banyak nama samaran, antara lain Dutch Masters, Headliner, Lowrider, Unibass, DJ Duro, Walt, Walt Janssen, Mr. Puta, Boys Will Be Boys, dan Alan Misael.