Band asal kota kembang Mahagaza baru saja merilis mini album perdananya yang diberi nama ''Siklus 1''. Terdiri dari empat lagu yaitu ''Mengenalmu'', ''Cemburu'', ''Ku Rindu'' dan ''Ku Mau'' yang sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital.
Mahagaza beranggotakan Zamzam, Rizqi, Praga, Sugih, Sean, dan Hasbi yang memiliki kecenderungan bermusik yang sama sehingga memutuskan untuk membuat sebuah band bersama pada tahun 2015. Nama Mahagaza sendiri merupakan singkatan dari Music and Happiness Going at Zestful Arrangement yang sangat sesuai dengan nuansa musik yang mereka bawakan.
Dengan mini album perdananya ini Mahagaza mencoba membawa kita kembali ke masa-masa sekolah menengah atas. Mereka juga mencoba membuat pendengar mengingat kembali berbagai kenangan indah percintaan sebagai proses pendewasaan serta pembelajaran hidup.
''Membawa teman '' teman pendengar kembali ke masa SMA dan mengingat berbagai kenangan indah percintaan yang merupakan salah satu proses pendewasaan dan pembelajaran untuk menjadi pribadi yang jauh lebih matang dalam menjalin hubungan,'' ungkap Mahagaza dalam pernyataan resminya
Mereka juga menggambarkan bahwa percintaan terbagi ke dalam dua siklus yaitu ''Siklus 1'' dan ''Siklus 2'', dengan menjabarkan bahwa Siklus satu adalah fase bahagia dalam menjalani proses pendekatan.
''Mahagaza percaya bahwa percintaan terbagi ke dalam dua siklus utama yakni ''Siklus 1'' dimana setiap insan memiliki perasaan menggebu dan bahagia tak tertahankan saat mereka pertama bertemu, menjalani proses pendekatan hingga memulai sebuah hubungan baru, sebelum akhirnya memasuki siklus selanjutnya,'' ungkap Mahagaza
Sedangkan siklus dua merupakan fase selanjutnya yaitu pengorbanan perasaan, permasalahan, emosi dan berujung pada perpisahan.
''Siklus 2 lebih berfokus kepada banyaknya perasaan yang harus dikorbankan karena berbagai masalah yang timbul dari ketidakmatangan emosional anak muda yang sangat berpotensi untuk mendatangkan perpisahan,'' sambung Mahagaza
Dalam menyempurnakan narasi tersebut, Mahagaza kemudian merangkai sebuah musik video yang menceritakan kisah cinta antara Rizky dan Dinda. Dua remaja yang saling mencintai namun akhirnya dipisahkan oleh jarak.
''Cerita fiktif di balik lagu ini melibatkan kisah cinta antara Rizky dan Dinda yang diawali dengan rasa kagum seorang Rizky terhadap DInda, berposes untuk mendapatkan cinta, berhasil mendapatkan cintanya dan perasaan rindu akibat kisah LDR yang dijalaninya,'' Jelas Mahagaza
Dalam produksi mini album ini, Mahagaza berkolaborasi dengan banyak musisi asal Bandung, seperti Camela Putri (Backing vocal), Adi Sigerra (Vocal Director), Destanto Putrandito (Hammond Organ), Guruh Nugraha (Trombone), Priyanka Sedayu (Tenor Saxophone), dan Muhammad Rifky Prananda (Trompet).