Hello! This time to appreciate the emerging talent.
Jika ada istiah ‘semua punya kesempatan yang sama’ maka itu benar adanya ges. Begitu juga di dunia permusikan. Mau dari kota besar maupun daerah sama-sama punya kesempatan yang sama. Ini termasuk kesempatan untuk main di luar negeri.
Tapi, emang akhir-akhir ini tuh lagi banyak-banyaknya band Indonesia yang tampil di luar negeri. Salah satunya ya empat pemuda ini yang tampil konsisten dengan musik indiepop.
Okay, jadi siapa yang dimaksud nih?
Ini dia! Band dari Cirebon yang namanya Sillas. Empat anak muda dari kota pelabuhan ini bisa tampil di Tokyo berkat cerita-cerita mereka lewat lirik dan dibalut sama musik indiepop ala mereka. Sampai-sampai mereka punya fanbase di Jepang.
“Salah satunya di Jepang, alhamdulilah ada penggemar kami di Jepang, dan ini akan menjadi petualangan spesial bagi Sillas,” kata Zaim, vokalis dan gitaris Sillas.
Mereka Pakai Bahasa Arab di Lagunya, Subhanallah…
Sejak merilis album EP mereka yang judulnya Kaqotun bersama Anoa Records, Sillas memang telah membangun network tak hanya di dalam, tetapi juga luar negeri. Bahkan, blogger-blogger indiepop luar negeri pun ngeapresiasi uniknya album tersebut. Tau gak nilai uniknya apa? LIRIKNYA PAKE BAHASA ARAB GUYS!
Yes kalian nggak salah baca kok. Ini beneran mereka pake bahasa Arab buat liriknya. Indiepop x bahasa Arab ini beyond sih…
Lanjut dong…
Nah, Jepang pun akan menjadi langkah seru bagi band ini dimana tur musik ini merupakan bagian dari movement mereka, Port Safary.
“Kampung halaman kami adalah kota pelabuhan, dengan dinamika budaya, Tokyo adalah sama halnya dengan Cirebon. Kami ingin menghadirkan semangat movement Port Safary, tak hanya di Jepang, tetapi juga di kota-kota lainnya,” jelas Arief, gitaris Sillas.
Desember ini, Sillas ke Jepang
Sillas akan stay di Jepang dari tanggal 14-19 Desember 2022, dan akan hadir di Sub Store dan Classic Tokyo. Kabarnya mereka juga udah prepare banget. Semacam nggak mau kalah sama Rivers Cuomo ‘Weezer’ yang greetings pake bahasa Indonesia dan juga Ajie ‘The Milo’ yang pake bahasa Prancis di IFI untuk nyapa orang Perancis.
“Iya nih lagi hafalin kalimat greeting yang akrab ketika manggung, tentunya sih bahasa inggris untuk bercengkerama dengan para penonton selepas acara,” kata Zaim.
Gift untuk orang Indonesia
Abis dari Jepang ya pasti bawa oleh-oleh dong. Bukan makanan nih tapi ya. Jadi, Sillas akan bawa oleh-oleh berupa dokumentasi di Jepang dan juga video pas mereka tampil.
“Kami mau bikin dokumenter pendek, video klip, dan juga vlog video selama di Tokyo yang bakal super dingin karena sudah masuk Desember. Doakan kami semoga lancar hingga pulang ke Indonesia,” tutup Arief.
Wow, congrats Sillas! Se-ma-ngat dan sukses di Tokyo!