Penyanyi Sivia Azizah sudah berkarier di industri musik sejak dirinya berusia 6 tahun. Sebagai penanda keseriusannya di dunia musik, dia merilis album debut yang bertajuk ''Love Spell'' pada Jumat (11/9).
Lewat album itu juga, Sivia yang dikenal sebagai penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Idola Cilik dan personel grup vokal Blink, ingin menunjukan sisi dewasanya.
''Album ini menceritakan tentang proses pendewasaan diri gue, tentang gue dan orang-orang yang ada di sekeliling gue, berdasarkan sudut pandang gue. Patah, tumbuh, patah, terus tumbuh lagi. Itu yang gue ceritakan di sini. I do believe in the process,'' ucap Sivia dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
Disamping itu, proses pendewasaan Sivia sebagai penyanyi juga ditunjukkan lewat kematangan vokalnya di album ''Love Spell''. Dibandingkan dengan karya-karya dia sebelumnya, vokal Sivia sudah beranjak pesat. Kini, ia merepresentasikan dirinya yang sekarang.
''Love Spells'' digarap selama kurang lebih satu tahun. Dalam pengerjaannya, Sivia menggandeng Petra Sihombing, Iwan Popo, Asta Andoko (RAN), Teddy Adhitya, hingga Handy (Soulvibe). Menurut Sivia, mereka mampu memenuhi keinginannya agar bisa bereksperimen dan mencari tahu gaya musik apa yang ia suka dan yang ingin dibuat.''
Hadirnya mereka juga mendatangkan tantangan tersendiri bagi perempuan berumur 23 tahun ini, tentang bagaimana membuat lagu pop yang berkolaborasi dengan nama-nama yang punya gaya penulisan dan warna musik berbeda.
Hal yang menarik dari album ''Love Spell'' adalah Sivia memilih untuk menamai semua judul lagunya menggunakan bahasa Inggris, sedangkan semua liriknya ditulis dalam bahasa Indonesia. Rupanya, Sivia punya alasan dibalik konsep tersebut.
''Gue memperlakukan sebagian besar judul lagu-lagu gue di sini sebagai kiasan. Gue ingin mengajak para pendengar lagu-lagu gue untuk benar - benar menyimak apa yang ingin gue sampaikan di liriknya,'' pungkas Sivia Azizah.
Album yang terdiri dari 9 lagu ini bisa dibilang merupakan album musik pop yang kental dengan pengaruh RnB dan soul. Pemilihan gaya musik ini berasal dari ketertarikannya yang besar terhadap jenis musik tersebut.