Soundman, Sosok Pahlawan di Balik Bagusnya Output Sound di Panggung

Soundman, Sosok Pahlawan di Balik Bagusnya Output Sound di Panggung

Posted: Jun 15, 2022

Setiap musisi atau band pasti mendambakan output sound yang bagus ketika live perform. Hal ini agar para penonton juga bisa menikmati karya para musisi dengan rasa puas. Maka dari itu setiap musisi atau band berkualitas pasti memiliki seorang soundman atau live audio engineer.

Setiap musisi atau band pasti mendambakan output sound yang bagus ketika live perform. Hal ini agar para penonton juga bisa menikmati karya para musisi dengan rasa puas. Maka dari itu setiap musisi atau band berkualitas pasti memiliki seorang soundman atau live audio engineer.

Peran para penjaga suara ini sangat penting karena tanggung jawabnya sangat sulit. Bisa dibayangkan bagaimana mereka menjaga puluhan channel, sembari balancing dan mixing ditempat.

Sama juga seperti Kahitna, salah satu band papan atas Indonesia. Dengan jam terbang dan kualitas yang tak diragukan lagi, mereka juga memiliki soundman atau live audio engineer handal bernama Daus.

Daus ini bertugas untuk menjaga kualitas suara dari Kahitna. Daus sendiri selalu berusaha maksimal dan se-detail mungkin saat melakukan soundcheck.

“Yang harus diperhatikan ketika soundcheck itu adalah jangan sampai ada trouble dan soundnya harus semaksimal mungkin. Kalau itu semua sudah oke, Insya Allah aman sampai akhir.” ujarnya.

Bisa dibilang, momen saat soundcheck itulah penentuan bagaimana hasil saat live nanti. Ketika momen ini juga, biasanya soundman berubah jadi lebih ‘galak’ karena mereka mengejar waktu juga. Jadi, saat soundcheck ini selain harus teliti tapi juga harus taktis, dan sempurna juga.

Daus sendiri, saat bersama Kahitna biasanya memakan waktu 2 jam hanya untuk soundcheck.

“Biasanya sih dua jam ya kalau untuk soundcheck.” ujar Daus.

Tapi jangan salah, selain dituntut harus menjaga kualitas audio saat live, seorang soundman juga harus dituntut memikirkan solusi dengan cepat dan tepat ketika terjadi trouble mendadak saat live.

Daus sendiri pernah mengalami kejadian yang fatal ketika main di suatu festival, yaitu salah satu channel pernah hilang.

“Pernah channel sampai hilang. Ya namanya juga festival ya, rame-rame gitu. Tapi ya kita harus sigap, harus kita benerin trouble itu sambil acaranya tetap jalan.” tambahnya.

Dari penuturan Daus, bisa dikatakan bahwa seorang soundman harus memiliki kepekaan terhadap suatu masalah, berpikir taktis, dan detail terhadap hal-hal kecil. Jika ada trouble mendadak, harus siap dengan rencana yang lain. 

Saat soundcheck, harus memastikan output-nya bagus dan maksimal. Belum lagi proses equalizing dan balancing volume agar semua instrumen punya porsi dan tempatnya masing-masing.

Bisa dibayangkan, bagaimana jadinya kalau para musisi dan band tak punya soundman? atau bagaimana nasibnya festival dan konser kalau tak ada soundman?

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Opini,Soundman,Profesi
SHARE
Recommendation Article