Sugarstar, Grup Musik Shoegaze Asal Jakarta Rilis Album Mini ''Tellabye''

Sugarstar, Grup Musik Shoegaze Asal Jakarta Rilis Album Mini ''Tellabye''

Posted: Jan 22, 2022

Hampir dua dekade semenjak Sugarstar, grup musik shoegaze asal Jakarta ini terbentuk, mereka merilis tiga lagu, ditambah satu hidden track berjudul ''Words of Farewell'' dalam album mini bertajuk ''Tellabye''.

 

Hampir dua dekade semenjak Sugarstar, grup musik shoegaze asal Jakarta ini terbentuk, mereka merilis tiga lagu, ditambah satu hidden track berjudul ''Words of Farewell'' dalam album mini bertajuk ''Tellabye''.

Dari tiga lagu yang dirilis di album mini ini, ''Delirious'' adalah satu-satunya lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya, yaitu pada 2017. Sisanya, merupakan relik-relik yang tersisa dari materi MP3 Sugarstar awal yang direstorasi dan didandani kembali.''

Setelah merampungkan sekitar 60 lagu, kejadian malang menimpa mereka. Pada 2005, harddisk tempat mereka menyimpan materi lagu-lagu tersebut rusak tak tertolong.

Bagi Sulung dan Iyub, bagian besar dari sukacita mendalami Sugarstar di awal masa terbentuknya adalah seputar petualangan berburu sound yang ideal.

Referensi yang terbatas dan teknologi yang belum secanggih hari ini, malah memberikan bahan bakar dan aspirasi bagi mereka untuk menemukan racikan suara yang berbanding lurus dengan ekspektasi mereka.

''Di masa itu, gue dan Iyub sampai rekaman Live dan mixernya kita modulasi secara real time untuk dapetin panning effect yang organik,'' ucap Sulung dalam keterangan pers yang diterima Eventori.

''Sulung pulang dari Amerika bawa guitar effect banyak banget, sebagian besar eksperimen ngulik kita di masa itu datang dari efek-efeknya dia. Kita baca-baca majalah dan nyari terus sampai ketemu sound yang ideal,'' timpal Iyub.

Mendengarkan ''Tellabye'' membangkitkan banyak memori. Dari sekitar 60 lagu ambisius yang sempat ditulis dan disiapkan oleh mereka pada 2005, bisa mendengarkan tiga lagu dan satu hidden track yang terkemas dengan rapi dan apik, membuat rasa rindu dan penasaran terganjar dengan baik.

Menurut Iyub, walaupun di kiri dan kanan banyak orang-orang yang mengharapkan mereka bisa kembali tampil sebagai band, band Sugarstar secara konkrit sebenarnya sudah tidak ada.

''Bisa jadi rilisan ini kita pandang sebagai upaya untuk close the loop lah ya, atau menutup cerita Sugarstar dari beberapa bagian yang terpisah-pisah selama hampir 20 tahun terakhir,'' pungkas Iyub.

Melalui ''Tellabye'', Sugarstar bukan lagi dikenal sebagai Band Mitos, namun unit shoegaze yang menorehkan sejarah penting di masanya.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article