Mengikuti kesuksesan Drama Wayang (Drayang) yang diangkat ke film berjudul Kijang Kencana yang dirilis pada Maret 2021, Swargaloka merilis drayang terbarunya yang berjudul Lentera Ksatria pada Juli 2021.
Lentera Ksatria bercerita tentang cinta dan kesetiaan dari kisah Rama dan Sinta melalui perspektif dari tokoh Wibisana.
Tokoh Wibisana adalah adik dari raja angkara murka yaitu Prabu Rahwana yang melakukan penculikan terhadap titisan Dewi Widowati yaitu Dewi Sinta.
Lentera Ksatria mengajak untuk dapat bisa mempertimbangkan suatu hal dari berbagai sudut pandang. Karya ini juga mengajak penonton untuk membangkitkan gairah berkarya dan melakukan sesuatu untuk Indonesia.
Di drayang ini, kami ingin berbagai semangat ke anak muda, bahwa kita jadi tombak bangsa, ucap Bathara Saverigadi Dewandoro sebagai sutradara dan koreografer film ini, dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/7).
Kami berharap bisa menginspirasi teman-teman bahwa kita tetap bisa melakukan sesuatu walau dalam keterbatasan. Kami ingin menyampaikan bahwa kita berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita bisa jadi hebat dan pilih jalan kita sendiri untuk jadi tujuan akhir hidup kita, sambungnya.
Dalam Lentera Ksatria, Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ahmad Mahendra menjadi eksekutif produser.
Yang menarik dari pementasan ini, karena memadukan Drama kisah Wayang ke dalam film. Hal ini tentu sesuatu yang baru, inovasi yang baru. Sebagai upaya untuk mendekatkan ceritera-ceritera adiluhung kita kepada generasi muda. Hal ini sangat penting sebagai upaya bentuk pelestarian budaya kita. Semoga karya Swargaloka ini dapat menginspirasi karya-karya lain, ujar Ahmad.
Drayang The Movie produksi Swargaloka Picture ini bisa disaksikan di kanal YouTube Swargaloka pada 31 Juli mendatang.