Ayu Dyah merupakan salah satu talent di Eventori sebagai pedangdut. Sejak masih kecil, hobinya adalah bernyanyi. Setelah lulus SMP, dia mulai menghasilkan uang dari profesinya sebagai penyanyi dangdut. Saat itu, ia ikut orkes dangdut.
�Jadi, dulu waktu lulus SMP, saya berpikir cari kegiatan yang memang positif dan menguntungkan. Kalau kerja kan enggak mungkin, karena masih sekolah. Jadi, saya cari sambilan, yaitu nyanyi walaupun dulu enggak seberapa bayarannya,� ucap Ayu kepada Eventori.
Namun, ketika duduk di bangku kelas dua SMA, Ayu sempat tidak benyanyi lagi. Tak bisa berlama-lama, akhirnya setelah lulus SMA dia kembali bernyanyi dengan bergabung bersama organ tunggal bergenre dangdut.
Beriringan dengan bernyanyi, perempuan kelahiran 24 Agustus 1999 ini juga menekuni karate dan menjadi atlet. Dia berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu dari beberapa kejuaraan daerah hingga nasional yang diikutinya sejak 2016 sampai sekarang.
Selain itu, untuk mencari penghasilan tambahan, Ayu mulai menjadi supir ojek online pada 2018. Kala itu, dia adalah seorang seorang mahasiswa semester dua.�
�Saya memilih jadi driver Grab, karena memang saya butuh uang tambahan untuk mencukupi kebutuhan saya sendiri biar enggak merepotkan orangtua,� jelas Ayu.
Meski menjadi supir ojek online memiliki waktu yang fleksibel dan tidak ada aturan yang memberatkan, banyak susah senang yang dialami oleh Ayu. Sebab, dia harus membagi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk kuliah, belajar, latihan karate, dan ngojek.�
�Tapi, memang karena senang, jadi saya menjalaninya tanpa keterpaksaan. Namun, di situ ada sedikit sedihnya, karena saya jarang bisa kumpul bersama teman-teman saya. Tapi, senang karena meringankan beban orangtua saya juga,� ungkap Ayu.
Rupanya, profesi Ayu sebagai supir ojek online kurang didukung oleh ibunya, karena merasa khawatir. Namun, sang ibu sangat mendukung perempuan yang terinspirasi oleh Via Vallen ini dalam karate dan bernyanyi.
Ayu mengaku sempat merasa khawatir dengan pandangan orang tentang penyanyi dangdut yang lebih menjual badan dari pada kualitas suara dan terjerumus dalam hal negatif.
�Tapi, Alhamdulillah saya terjauhkan dari hal seperti itu. Dan perlu diingat, tidak semua penyanyi dangdut seperti itu. Banyak juga penyanyi dangdut yang hebat-hebat. Lambat laun semakin kesini, lagu dangdut semakin populer dan semakin berkualitas. Saya semakin semangat untuk menjalaninya,� tutur Ayu.
Kemudian, Ayu bergabung dengan GSS music untuk menyanyikan lagu dia sendiri. Singgelnya yang sudah dirilis yaitu �Melepas Luka�, �Batas Akhir Hati Ini�, dan �Sadar Salahku�.
Setelah tiga tahun menjadi supir ojek online, kini perempuan asal Gunungkidul, Yogyakarta itu sudah tak lagi menjalani profesi tersebut. Namun, dia masih menekuni karate dan bernyanyi. Bahkan, Ayu akan mengikuti lomba karate virtual pada Februari.