Talentori Bonn, Penyanyi yang Terinspirasi Tulus dan Bruno Mars

Bonar Wilfred Sihombing atau akrab disapa Bonn merupakan salah satu talent Eventori yang dinaungi V Entertainment. Dia sudah mulai suka bernyanyi sejak berusia 5 tahun.

Bonn mengawali kariernya di industri musik, setelah dia memenangkan ajang pencarian bakat #DiRumahAjaChallenge2 (DRAC2) yang diselenggarakan oleh Eventori. Singgel duet perdana yang dia rilis berjudul ''Jadian''. Lagu itu dinyanyikan olehnya bersama Thalia, yang juga pemenang ajang tersebut.

Pertama kali Bonn bernyanyi yaitu saat hadir di acara ulang tahun seseorang. Kemudian, orang tuanya menyuruh untuk nyanyi di panggung. Dari situ, Bonn ketagihan bernyanyi.

''Setelah aku nyanyi, aku ngerasa kayak, �wah, enak juga nyanyi�. Jadi, aku suka nyanyi terus di rumah, entah itu di toilet atau di mana pun,'' ucap Bonn dalam wawancara dengan Eventori.

Saat masih duduk di bangku SMP, guru seni musiknya mengajari Bonn bernyanyi. Dia juga kerap memenangkan beberapa lomba bernyanyi.

�Waktu SMP, aku ikut lomba vokal grup, dan juga setelah itu aku belajar pakai YouTube. Aku suka lagu genre pop atau jazz, R&B sama funk,� jelas Bonn.

Dalam bernyanyi, musisi yang berhasil menginspirasi Bonn adalah Tulus. Selain itu, dia juga terinspirasi oleh musisi asal Amerika Serikat, yaitu Bruno Mars.

�Penyanyi yang menjadi inspirasi itu pertama kali Bruno Mars. Aku juga suka penyanyi Indonesia Tulus, karena suaranya lantang sekali dan lagunya enak. Sama beberapa penyanyi R&B Rizky Febian, Boyz II Men kalau di luar negeri,� tutur Bonn.

Dalam berkarier di industri musik Tanah Air, Bonn mengaku ingin menjadi penyanyi yang bisa dikenal banyak orang karena karyanya. Selain itu, dia juga ingin bisa memproduksi lagu sendiri.

�Itu pasti senang banget, bisa nyanyi bareng, banyak fans yang suka sama karyanya, bukan sama aku, lagunya tuh memang enak, jadi aku nyanyinya pun enggak bosan. Aku juga pengin jadi penyanyi yang aku ngeluarin lagu sendiri kalau bisa,� ujar Bonn.

�Kalau bisa bikin lagu sendiri, rasanya lebih enak, kayak melahirkan seorang anak, jadi enggak kayak dititipi seorang anak. Berasa kayak ini punya aku, karena aku nyanyiin semenjak lagu itu belum ada nadanya, liriknya, sampai sudah jadi, aku yang bikin sendiri. Aku lebih suka jadi penyanyi yang original, karena sesuai juga,� sambungnya.