Hey there, what's crackin'? Hope you're feelin' fly today! It's a new day, so let's seize it like a boss. Stay lit and keep that positive vibe rollin', my friend!
Setelah mengadakan showcase perpisahan bertajuk “Pertunjukan Terbenam”, Amigdala kini sudah resmi mengganti nama dan menjadi entitas baru. Setelah 7 tahun, mereka akhirnya melepas nama Amigdala dan memutuskan memakai nama Pendarra.
Rabu, 20 September 2023, mereka merilis single terbaru sekaligus pertama setelah mengganti nama yang berjudul “Di Sudut Purnama”. Ini menjadi rentetan lagu baru mereka setelah merilis single “Terbenam”, dan akan ditutup dengan album penuh di akhir tahun 2023.
Kerinduan Kepada Seseorang
Mungkin ini adalah kesimpulan yang tepat untuk menggambarkan lagu “Di Sudut Purnama”. Berdasarkan press release yang diterima oleh Eventori View, lagu ini menggambarkan tentang perasaan rindu terhadap seseorang yang dulu bersama-sama. Mulai dari menghabiskan malam, sampai bicara tentang apa saja di bawah teduhnya rembulan. Namun kemudian secara tiba-tiba sosok itu pergi, hilang entah ke mana.
Malam menjadi sepi, tak ada sesiapa, yang setia menemani hanyalah bulan, lalu ia menyampaikan perasaan rindunya terhadap bulan, berharap seseorang itu menyambut rindunya di sisi yang lain.
Lagu yang Dipersembahkan untuk Jon Kastella
Fyi, lagu ini dibawakan juga oleh Pendarra ketika melakukan konser “Pertunjukan Terbenam”. Lagu ini jadi persembahan khusus untuk Jon Kastella, salah satu sosok yang sangat berpengaruh bagi mereka, yang belum lama ini meninggal dunia.
Salah satu sosok penting bagi Pendarra, dan mungkin support system nomor 1 mereka.
Lagunya Lebih ‘Nge-Band’
Dari dua lagu yang sudah dirilis Pendarra, yaitu “Terbenam” dan “Di Sudut Purnama”, rasanya seperti mendengar entitas yang baru memang. Lebih kompleks secara musikal, dan cenderung lebih ‘nge-band’.
Idk, but itu yang gue rasakan saat mendengar dua lagu mereka, khususnya “Di Sudut Purnama”. Banyak bunyi-bunyian yang menarik, seperti pedal steel misalnya. Audio quality juga lebih jernih dan bright ya. Apik sih…
By the way, lagu ini ditulis oleh Arjunet Abdi Nugraha, dan diproduseri oleh Esa Prakarsa yang juga berperan sebagai sound designer. Untuk proses mixing dan mastering dilakukan di Borland Audiolabs, Bandung dengan engineer Canggar Krisnatry.
Lagu “Di Sudut Purnama” sudah bisa didengar melalui DSP kesayangan kalian. Selamat, Pendarra! Langkah pertama, awal yang baik…