Album penuh ketiga Teddy Adhitya, “semua,semua.”, tak terasa sudah memasuki usia 1 tahun. Satu per satu lagu, mulai dari "Seperti Setiap Hari", "Caraku, Caramu", dan "Kembalikanku" menjadi focus track.
Bulan ini, giliran nomor berjudul “Kini” yang terpilih dan menandai beredarnya video musik keempat sang album.
Living in the Present
Lagu “Kini” bercerita tentang bagaimana seseorang menikmati waktu yang tak akan terulang. Teddy sengaja memilih lagu sebagai pembuka album secara keseluruhan untuk mengajak pendengar agar tidak mengkhawatirkan apa yang terjadi di hari kemarin dan besok.
Ketika mengingat awal tercipta sang lagu, Teddy mengatakan isi kepalanya sedang digentayangi banyak sekali penyesalan yang membuat ia kusut sendiri. “Keberisikan dan kekhawatiran yang ada di kepala pada saat itu, bikin gue lumayan anxious. Mencari-cari alasan untuk salahkan hari, padahal it's just a bad day,” katanya.
Teddy berpendapat bahwa penderitaan sebagai manusia tak jauh dari ketakutan, takut sama yang sudah terjadi kemarin dan takut sama apa yang akan terjadi besok. Padahal seseorang yang masih bernapas, makan enak, dan bisa tidur nyaman tanpa kehujanan hanya patut bersyukur karena hidupnya ternyata baik-baik saja.
Konsep Daily Vlog
Rangkuman perasaan Teddy tak hanya bisa diresapi dalam bentuk audio tetapi juga visual lewat peluncuran video musik “Kini”. Ia membuat video yang sangat natural dengan menampilkan kegiatan sebagai anak dan musisi, dari mulai menyambut sang Ayah di pintu masuk festival musik hingga turun panggung.
“Videonya hampir seperti daily vlog. Gue menikmati momen pertama kali lagi festivalan sama bokap, setelah terakhir beliau nonton gue manggung di Deep in The Ocean Showcase tahun lalu. Meskipun hari itu keadaan fisiknya pasca stroke belum 100% pulih, gue dikasih berkat untuk bisa punya kesempatan menikmati momen bersamanya. Direkam cuma pake handycam,” jelas Teddy soal video yang digarap hanya berdua dengan kekasihnya, Jelita Clough.
Berbicara soal keterkaitan lagu-lagu di album, ternyata “Kini” masih satu alignment dengan trek keenam album Teddy berjudul “Kembalikanku” yang mengungkapkan kerinduan terhadap suatumasa.
“Kalau ‘Kini’ sebenarnya kita menghidupi lagi perasaan itu di saat ini dengan percepatan digital yang seperti ini, percepatan komunikasi yang seperti ini. Kayaknya tetap bisa, gimana bijaknya kita aja dalam mengontrol diri kita untuk menikmati saat ini dan mengurangi kekhawatiran terhadap kemarin dan besok,” tutup Teddy.
Ada Rencana Tur
Sejak album “semua, semua.” beredar, Teddy yang tadinya hanya memainkan beberapa lagu baru di pemanggungan sudah mengubah setlist menjadi sekitar 70% materi dari album yang dibawakan. Usai merilis EP “Kembalikanku” yang menampilkan lagu dalam berbagai versi dan music video“Kini”, Teddy merencanakan sebuah tur album yang targetnya dimulai akhir 2024.