Sometimes, our greatest fears can inspire the most beautiful art. This latest track was born from the depths of uncertainty, turning fear into melody
Rasa takut seringkali menjadi sebuah hambatan bagi seseorang untuk menyampaikan sebuah perasaan secara jujur dan terbuka padahal tidak ada yang salah dari mengungkapkan sebuah perasaan.
Hal inilah yang membuat seorang musisi muda asal Jakarta, yowha, untuk bercerita apa yang ia alami melalui single berjudul “Siluman”.
Belajar Membuka Diri
Pada awalnya, bagi yowha, segala perasaan itu hanya perlu disimpan dan tak perlu ditengok lagi barang sedetikpun, karena segalanya akan membuatnya menjadi jauh lebih mengamini segala ketakutan yang ia ciptakan sendiri.
"Banyak cerita yang kusimpan rapat di dalam jurnal pribadiku dan tak pernah memiliki keberanian untuk kubuka ulang," cerita yowha.
“Siluman” hadir begitu saja tanpa diupayakan, rentetan kata dari jurnal yang ia kira hanya perlu disimpan menahun berubah menjadi alunan nada yang membawanya jauh lebih berani untuk menerima dan membuka diri untuk cerita yang baru.
Ketakutan yang Menjadi Inspirasi
Dengan membuka kembali catatan pribadi yang yowha kira sudah tak berarti sebab hanya berisi ketakutan-ketakutan yang seringnya ia tulis pukul tiga pagi, ditangan Will Mara, seorang kawan lama juga seseorang yang sebelumnya memproduseri album pertama yowha.
Kepiawaiannya memetik satu per-satu tangga nada, segalanya mengalir dan menghasilkan sebuah karya baru yang ia rilis melalui label rekaman milik Nadin Amizah, bernama SORAI.
Setelah Album perdananya "It's Crowded Up Here" yang ia luncurkan 2 tahun lalu, nyatanya, membuka lembar lama justru membuat ia keluar dengan persona yang berbeda. Sebab kali ini, "Siluman" hadir dengan lirik yang lebih dekat dengan telinga kebanyakan kita di Indonesia, ya, seluruh liriknya kali ini menggunakan Bahasa Ibu yang kita biasa dengar sehari- hari, Bahasa Indonesia.
Selamat menikmati setiap rasa yang yowha siratkan di dalam lagu terbarunya "Siluman" yang bisa kalian nikmati di kanal digital manapun serentak pada Jumat, 27 September 2024 mendatang.