Terobosan Dee Lestari, Gandeng Iwan Fals dalam Book Soundtrack Novel Terbarunya

Terobosan Dee Lestari, Gandeng Iwan Fals dalam Book Soundtrack Novel Terbarunya

Posted: Jan 22, 2022

Dee Lestari seorang penulis yang sudah tidak asing lagi namanya dengan berbagai karya yang laku di pasaran sebut saja ''Supernova'', ''Filosofi Kopi'', dan ''Rectoverso''. Ia baru saja merilis cerita bersambung terbarunya yang diberi nama ''Rapijali'', hadir dalam tiga buku bertemakan musik, buku pertama terbit Maret 2021, buku ke-2 Mei 2021, dan ke-3 Desember 2021.

Dee Lestari seorang penulis yang sudah tidak asing lagi namanya dengan berbagai karya yang laku di pasaran sebut saja ''Supernova'', ''Filosofi Kopi'', dan ''Rectoverso''. Ia baru saja merilis cerita bersambung terbarunya yang diberi nama ''Rapijali'', hadir dalam tiga buku bertemakan musik, buku pertama terbit Maret 2021, buku ke-2 Mei 2021, dan ke-3 Desember 2021.

Dee Lestari atau yang kerap disapa Dewi ini pernah tergabung dalam grup trio Rida, Sita, Dewi di tahun 2000-an. Memiliki latar belakang di dunia musik, dirinya memutuskan untuk membuat cerita bersambung ''Rapijali'' ini. Dalam karya terbarunya ini, Dee Lestari juga mempersembahkan Book Soundtrack agar pembaca dapat menikmati lagu-lagu dalam cerita ''Rapijali'' secara nyata.

Terdapat lima lagu dengan penyanyi yang berbeda-beda dalam Book Soundtrack "Rapijali". Lagu pertama yang dirilis adalah ''Kinari (Yuda Alexander Version)'', yang dibawakan oleh penyanyi senior Iwan Fals.

''Yuda Alexander adalah salah satu karakter di buku Rapijali. Saya terinspirasi dari sosok pilot bule namun fasih berbahasa Sunda yang dulu tidak sengaja saya temui di Bandar Udara Nusawiru, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat. Dari situlah tercipta sosok Yuda Alexander, seorang rocker di Batu Karas yang merupakan mantan anggota band. Dia adalah ayah dari Kinari dan kakek dari Ping, putri Kinari,'' jelas Dee Lestari.

Terkait alasannya memilih sosok Iwan Fals dalam pembawaan lagu ini yaitu dikarenakan sosok Iwan Fals memang muncul di benak Dee Lestari untuk ''mengisi'' suara Yuda, salah satu karakter di dalam buku tersebut. Dee Lestari pun mengungkapkan bahwa ia tak memikirkan sosok lain yang cocok selain pelantun ''Bento'' tersebut.

Iwan Fals sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan lagu ''Kinari'' ini. Iwan juga menyatakan bahwa dirinya sampai mencari tahu arti dari nama Kinari yang merupakan ''manusia setengah dewa'', setelah membaca buku karya Dee Lestari tersebut.

''Kinari juga diceritakan sebagai seorang penjaga pohon, dan saya suka menanam pohon sejak tahun ''90an. Saya pun ditawari proyek Kinari ini dan merasa jodoh. Saat mendengar demonya pertama kali, di kepala saya selalu ada cinta serta dialog antara kakek dan cucu, juga cerita tentang penjaga pohon. Tentu, saya menerima tawaran ini dan ingin menyanyikannya dengan tepat karena cerita di balik lagunya sangat panjang. Dee Lestari juga banyak mengingatkan saya saat take vocal, jadi saya semangat karena ada yang harus dicapai,'' jelas Iwan Fals.

Dee Lestari menyampaikan bahwa di saat pengambilan vokal untuk lagu ini, dirinya merasa gugup sekaligus terkesan karena harus mengarahkan Iwan Fals, Namun Dee juga merasa sangat bahagia bahwa lagu ini dapat dibawakan oleh Iwan Fals.

''Kami sempat berdiskusi soal lagu Kinari, lagunya bercerita tentang apa, tentang kesedihan, atau harapan, ada unsur spiritualnya atau tidak. Karena, penting untuk menginterpretasikannya dengan tepat. Sebagai penulis lagu dan pembuat cerita tentu senang ditanggapi serius oleh penyanyinya. Saat take vocal, saya nervous banget karena harus men-direct seorang Iwan Fals. Tapi, saya sadar kalau seorang Iwan Fals punya karakteristik dan cara menyanyi yang khas, dan saya tidak ingin mengganggu-gugat hal itu. Jadi, rekaman kali ini sangat berkesan karena ada rasa deg-degan sekaligus terpukau karena Kinari bisa hidup karena dibawakan oleh Iwan Fals,'' terang Dee Lestari.

Dalam karya terbarunya ini Dee Lestari ingin membawakan suasana baru untuk para pembacanya dan penggunaan book soundtrack merupakan sebuah terobosan unik, yang mana dapat melengkapi kenikmatan para pembaca novelnya.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article