.jpg&w=3840&q=75)
Kids music, with its innocent and joyful nature, is considered by some to be the epitome of pure and unadulterated musical enjoyment
Bisa dibilang saat ini Indonesia sudah kehabisan lagu yang dibuat untuk anak-anak karena siapa sih penyanyi cilik yang terakhir kita kenal? Joshua? Bondan Prakoso? Tina Toon? Tasya Kamila?.
C’mon! mereka bahkan saat ini sudah tidak lagi anak-anak, beberapa bahkan sudah punya anak loh dan sudah tidak relevan lagi disebut penyanyi cilik meski lagu-lagu mereka yang dibuat untuk anak-anak masih didengarkan hingga saat itu, karena apa? Ya karena memang lagu anak-anak sudah habis.
Karena tidak adanya pilihan lagu anak-anak yang didengarkan maka mau tidak mau, suka tidak suka akhirnya banyak anak-anak yang mendengarkan lagu yang tidak sesuai umurnya.
Bayangkan saja anak kecil yang ingusnya masih meler dengan bedak yang cemong nyanyi “Cinta Satu Malam” its pretty f***** up right? Tapi itulah hal yang terjadi jika anak-anak tidak memiliki pilihan lain.
Musik Anak dengan Nuansa Dewasa
Tapi, unggahan Jimi Multhazam (Morfem, The Upstairs) yang memamerkan foto anaknya, Pijar yang sedang manggung bersama band nya yang bernama The Bandells seolah memberi angin segar untuk musik anak-anak.
Meski tidak sepenuhnya mengusung konsep anak-anak tapi munculnya anak-anak di atas panggung yang berani tampil dan berkarya seolah-olah menjadi sampul bagi lembaran baru yang diharapkan akan menjadi pembuka bagi musik anak-anak berikutnya.
Tampil dengan format band yang beranggotakan empat orang yang terdiri dari Pijar Cakrawala (gitar) Asmaula Situmorang (vokal), Aludi Partaya (bas), dan Rayyan Auliadi (drum), The Bandells tampil berani membawakan lagu-lagu Nirvana yang tentu dengan lirik yang ramah anak-anak.
Seperti yang dilansir dari akun Instagram @the.bandells, Tangsel Noise menjadi panggung kedua sejak mereka terbentuk, dan pada penampilan tersebut The Bandells membawakan dua lagu Nirvana yang berjudul “Breed’ dan “About a Girl” serta lagu “Bintang” yang pernah dipopulerkan band Air di tahun 90an.
Gak Harus Childish Kok!
Karena absennya musik khusus anak dalam rentang yang cukup lama, tentu saja hal ini berpengaruh terhadap selera musik anak-anak zaman sekarang yang lebih dapat menerima musik arasamen “dewasa”.
Sehingga secara teknis musik anak bisa dikreasikan lebih luas dengan mengambil corak dari berbagai genre namun tetap dengan lirik yang ramah anak.
Jadi semoga saja dengan munculnya The Bandells bisa menjadi langkah pertama bagi musik anak-anak yang semoga akan berkembang nantinya karena musik anak akan selalu menjadi bagian terpenting pada masa pertumbuhan.
Makanya tidak heran jika masih banyak orang dewasa yang antusias untuk ikut karaoke lagu anak bahkan sebagai buktinya Synchronize Fest tahun ini juga akan menghadirkan Konser Petualangan Sherina sebagai salah satu line up utama.