The Changcuters Berhasil Meledakkan Projek-D, De Tjolomadoe

The Changcuters Berhasil Meledakkan Projek-D, De Tjolomadoe

Posted: Nov 02, 2022

The Changcuters kembali berdansa bersama warga Solo setelah tiga tahun. Alunan musik rock and roll serta lirik mereka sudah sangat melekat. Band yang beranggotakan Tria (vokalis), Qibil (gitar), Arlanda (gitar), Erick (drum), dan Dipa (bass) berhasil mengguncang Projek-D, De Tjolomadoe Minggu (30/10/22).

The Changcuters kembali mengajak warga Solo berdansa bersama setelah tiga tahun tidak menyambangi kota tersebut. Alunan musik rock and roll serta lirik mereka sudah sangat melekat dalam ingatan para penggemar di Kota Solo. Band yang beranggotakan Tria (vokalis), Qibil (gitar), Arlanda (gitar), Erick (drum), dan Dipa (bass) itu berhasil mengguncang Projek-D, De Tjolomadoe Minggu (30/10/22).

Tria mengaku sangat terharu melihat antusiasme warga Solo dalam menyemarakan festival musik pertama di Kota Solo setelah masa Pandemi COVID-19.

“Solo, kalian luar biasa. Berhasil membuat saya gerah di malam yang berangin ini,” tutur Tria sembari membuka jasnya.

Keringat yang keluar dari para anggota band menjadi bukti, jika energi yang disalurkan sangatlah besar pada pertunjukan malam itu.

Hal yang paling terkenal dari band asal Bandung ini ialah membentuk crowd di setiap penampilan mereka. Tak memandang gender serta usia, semuanya seperti terhipnotis penampilan mereka malam itu.

“Coba yang belakang boleh lebih mundur agar yang di depan bisa jongkok,” tutur Tria. “Jangan jauh-jauh tapi, nanti ga kebagian serunya malam ini,” lanjutnya.

Semua penonton langsung menjalankan perintah yang diberikan Tria dengan rapi dan tertib tanpa terlihat satupun orang yang berdiri. Hitungan ke-3 bagai tombol nuklir yang diluncurkan dan meledakkan seisi De Tjolomadoe malam itu.

Aksi panggung yang berulang kali dilakukan tidaklah membuat para penonton merasa bosan. Pasti kalian sering melihat Tria memerintahkan seluruh audience untuk hormat kepada Qibil yang disebut kapten di atas panggung. Kejadian itu seperti hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar.

“Saya butuh bantuan dari kalian pada malam ini untuk memberi hormat kepada kapten Qibil,” tutur Tria. “Sekarang ikuti saya. Kapten Qibil, berangkat,” lanjutnya.

Hormat yang ditujukan kepada Qibil bagaikan bensin yang menjalankannya memainkan solo gitar. Kejadian yang terjadi berulang inilah yang membuat The Changcuters selalu ditunggu oleh para penikmatnya di setiap acara musik.

Band asal Kota Kembang ini membuktikan, walau sudah lama absen dari dunia permusikan tidaklah mengurangi konsistensi mereka dalam bermusik. Malam itu, The Changcuters benar-benar berhasil meledakkan De Tjolomadoe tanpa celah.

Writer: Daffa Putra Pratama
TAGS:The Changcuters,PROJEK-D Vol.1
SHARE
Recommendation Article