The Jansen bisa dibilang jadi salah satu band yang bikin musik punk muncul ke permukaan pada tahun 2023 kemarin. Lewat album “Banal Semakin Binal” yang rilis tahun 2022, mereka berhasil meraih berbagai penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan AMI Awards tahun lalu.
Bahkan, mereka juga sudah mencetak plat/vinyl untuk album ini. Ada yang cetakan Singapura dan juga demajors. Yaa, meskipun ini jadi perbincangan hangat karena jarak perilisannya yang luar biasa pendek.
Setelah ditinggal oleh 2 personelnya, Aduy dan Karina, The Jansen kini tinggal menyisakan 2 personel. Mereka adalah Cintarama Bani Satria sebagai vokalis dan gitaris, lalu Adji Pamungkas sebagai basis.
Kemarin, kita sempat mewawancarai The Jansen waktu perilisan vinyl “Banal Semakin Binal” cetakan demajors. Setelah obrolan singkat, kami akhirnya tahu bahwa:
Beda Cetakan, Beda Market
Vinyl “Banal Semakin Binal” yang rilis di Singapura sebenarnya adalah untuk international market. Sedangkan untuk dalam negeri, pendistribusiannya dilakukan oleh demajors. Nggak cuma itu, untuk cover-nya sendiri beda antara rilisan Singapura dan Indonesia.
Ketika ditanyam buat fans better mana antara Singapura dan Indonesia, mereka nggak ambil pusing. Katanya, itu terserah mereka (pendengar). HAHAHAHA!
Persiapan Tur 2024
Setelah perilisan vinyl ini, The Jansen akan mempersiapkan tur Asia mereka. Mereka akan ke Malaysia, Singapura, dan juga Taiwan. Namun untuk Taiwan tampaknya akan di-postponed karena bencana gempa bumi.
Untuk agendanya, di Singapura mereka sebenarnya sekalian melaksanakan release party. Kebetulan punya teman di Malaysia, mereka akhirnya memutuskan juga untuk ke sana. Kalau Taiwan, akan ada 4 titik, dan memang fokusnya akan ke sana.
Beban Berat The Jansen
Sempat disinggung soal bagaimana nge-maintain apa yang sudah mereka capai, mulai dari album “Banal Semakin Binal” yang meledak, nama mereka yang mendadak ada di permukaan industri, sampai jadi tolak ukur band punk rock era sekarang.
The Jansen bilang, kalau mereka sempat ketakutan akan hal ini. Namun, mereka tetap ‘bodo amat’ jika nanti mau rilis album baru. Ini karena mereka menganut konsep “tulis, rekam, rilis”. Tetep punk rock lah intinya, tanpa ada gimmick, tanpa ada kebingungan atas kejadian-kejadian menyenangkan (terkenal) yang mereka gapai. Mereka akan bodo amat, mau ada yang suka album barunya nanti atau nggak. Gitu…
Jadi, itulah inti dari obrolan singkat bersama The Jansen di demajors hari Jumat lalu. Sukses terus, brader!