Grup Band The Lucky Laki kembali meramaikan belantika musik tanah air. Event konser Dewa 19 di Jakarta Internasional Stadium bulan februari yang lalu menjadi momentum awal kembalinya band yang dikenal dengan lagu Aku Bukan Superman tersebut. Gairah mereka berkarya dikuatkan dengan suksesnya penampilan The Lucky Laki (TLL) saat itu.
“Musik menjadi hal yang tak terpisahkan dari keseharian kami. Selain didorong keinginan kuat untuk tetap berkarya, kami memutuskan untuk kembali lagi. Ya, meskipun butuh beberapa pemicu untuk ini, salah satunya adalah Event TLL di konser 30 th Dewa 19 berkarya.Semakin menguatkan niat kami untuk segera merilis single,” kata Al Ghazali, si Sulung dari band TLL.
Ahmad Dhani jadi Sutradara Videoklip
Formasi The Lucky Laki semakin solid dengan bertambahnya personil baru yakni Zavi di posisi gitaris. Zavi merupakan anak dari Andra Ramadhan, gitaris Band Dewa 19. Persamaan selera bermusik dan pertemanan menjadi salah satu alasan kuat Zavi menjadi personil tetap Band The Lucky Laki.
“Untuk chemistry pun tidak perlu ditanya karena Zavi adalah anak dari Om Andra Ramadhan yang tentu mempunyai darah seni yang mengalir dari bapaknya. Pada akhirnya kesamaan selera musik dan hal-hal di luar musik, dan beberapa kali live, membuktikan Zavi itu asik dan cocok untuk melengkapi formasi terbaru TLL,” kata El Rumi yang posisinya sebagai drummer.
Selain Jadwal manggung yang sudah menanti, The Lucky Laki telah merilis single “Pantaskah” yang menjadi pelengkap kembalinya band tersebut dalam kancah musik tanah air. Lagu ini menceritakan kebimbangan seorang dengan hatinya terhadap pasangannya. Syuting Video Klip Pantaskah disutradarai langsung oleh Ahmad Dhani dan dilakukan di dua tempat, kawasan pegunungan Dieng dan Bromo.
“Lagu “Pantaskah” menceritakan tentang seseorang yang sedang begitu luluh terharap sang idaman, namun ia bertanya-tanya pada hatinya sendiri bahwa apakah ia pantas menjadi kekasih abadinya,” ujar The Lucky Laki.
Tiap Anggota Punya Persona yang Kuat
Tidak bisa dipungkiri, karir masing-masing personil The Lucky Laki juga sukses di dunia hiburan tanah air. Nama mereka sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Ini jadi modal utama dalam membesarkan terus nama Band The Lucky Laki.
“Karir pribadi dan TLL harus tetap bersinergi. Lewat karir pribadi, kami menyisihkan agenda untuk TLL dalam kesehariannya. TLL diharapkan akan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan karir kami masing-masing,” kata Dul yang memegang instrument bass di band The Lucky Laki.
Salah satu unsur penting bagi sebuah band adalah hadirnya fans. Ini menjadi salah satu kekuatan untuk band The Lucky Laki, karena banyak fans yang setia dari awal band berdiri sampai sekarang ini. Zaman medsos yang sedang berkembang saat ini, menjadikan TLL lebih dekat dengan para fans dimanapun berada. Fans TLL rata2 adalah penggemar dan pendengar musik TLL saat mereka masih kecil dulu. Dan, sekarang mereka seumuran dengan umur anggota TLL. Tapi, seiring waktu tentunya ada juga perubahan dari segi pendengar yang tentunya sesuai perkembangan jaman. Ini menjadi hal yg menarik karena menggabungkan 2 generasi yang tumbuh secara bersamaan.
“Di setiap manggung TLL berusaha mengenalkan kembali lagu lama mereka. Yang disertai dengan berbagai konten sosmed berisikan aktivitas kami. Bukan hanya sekedar "reunian" semata, tapi menjadi sebuah titik balik Untuk Berkarya bersama ,” tutur Al yang kini juga main di beberapa series di layar OTT.
Kembalinya Band The Lucky Laki diharapkan bisa menambah semarak industri musik yang semakin berwarna, dan membuat musik Indonesia menjadi tuan rumah rumah di negerinya sendiri.
“Musik Indonesia akan terus semakin berkembang dengan segala keragaman, ide kreatif dan keindahan karyanya serta menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dan bahkan bisa semakin mendunia lewat terobosan-terobosan dan jaringan yang semakin terbuka. Yang pada ahirnya musik akan menjadi salah satu industri kreatif yang maju dan menjanjikan di masa depan,” pungkas Zavi yang merupakan gitaris TLL.
Welcome back The Lucky Laki… (Arey)