"I can accept failure. Everyone fails at something. But I can't accept not trying." ― Michael Jordan
Maudy Ayunda, sosok ciptaan Tuhan yang sempurna.
Ya, begitulah pandangan netizen terhadap mahasiswa Stanford University ini. Gak bisa nyalahin juga sih, selain udah menginspirasi orang-orang dengan kesuksesannya dalam bidang karir maupun akademik, Maudy juga punya attitude yang baik, ramah dan cantik pula parasnya. Definisi perfect.
Tapi kita harus ingat ya kalau Maudy juga manusia biasa dan gak bisa dibilang 100% sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan, hehehe. Bahkan Maudy sendiri menolak buat dipandang sempurna, loh guys. Pasti ada momen seorang Maudy Ayunda merasa takut dan cemas akan hal baru dan kegagalan, just like the rest of us. Tapi gimana sih cara mengatasi rasa overthinking itu sebagai seorang Maudy Ayunda? There’s only one way to find out: scroll!
Curhat sama Kertas?
Curahin isi hati dan pikiran di kertas emang kedengaran aneh ya, tapi faktanya banyak penelitian yang bilang kalau journaling atau menulis dalam bentuk tulisan yang jelas dan terstruktur bisa bantu meredakan rasa overthinking dan bantu menenangkan diri. Even Maudy Ayunda approve of that. Ini salah satu cara Maudy bisa ngatasin overthinking-nya dengan keep in track sama perasaannya melalui journaling.
Berteman sama Alam
Selain journaling, cara lain Maudy buat mengalihkan energi negatif dari overthinking itu dengan jalan pagi dan menikmati udara segar alam di area kampusnya. Overthinking sendiri itu kan berasal dari rasa khawatir of the uncertainty yaa.. maka dari itu as what Maudy once said “perlu belajar fokus pada saat ini, mencari ketenangan dan mengungkap rasa syukur,"
Mindset is Key!
Menurut gue tips yang paling crucial karena kuncinya ada disini. Yes, mindset atau pola pikir kita memiliki peran penting dalam proses menyelesaikan berbagai permasalahan hidup. Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau rasa overthinking itu muncul dari ketakutan akan ketidakpastian di masa depan. Tapi kalau kita bisa shift rasa takut jadi sebuah pikiran kalau failure itu proses pembelajaran agar bisa jadi pribadi yang lebih baik, kita bisa lebih terbuka dengan kegagalan.
"Satu contoh aja, aku ditawari jadi jubir G20 itu sebenarnya aku ada rasa takut, apakah aku orang yang tepat. Tapi ini merupakan kesempatan buat aku untuk menjadi lebih baik (jadi diterima tawaran itu). Jika kita (berpikir) kalau ini adalah proses belajar dari pengalaman dan menjadi lebih baik, maka kita akan bisa menerima kegagalan. Terapin pola pikir, 'Aku cuma lagi belajar dan kesempatan ini, tindakan ini atau apapun itu, tak akan mendefinisikan aku, karena kita semua sedang dalam proses'," Jelas Maudy Ayunda di Instagram Live Vivo tanggal 14 Juni 2020 lalu.
Daripada Overthinking Mending…
Nah kalo yang terakhir ini final tips dari gue. Daripada kita habiskan energi kita buat mikirin hal yang gak pasti, mending kita sibukin diri having fun and do something we love. Bisa sibukin diri binge watch film-film yang lo suka, bisa nonton konser bareng temen dan doi atau sibuk ngembangin skill dan hobi lo. Life is too short to be scared of uncertainties, just make the best out of every minute of your life! Setuju kan?
Tbh, writing this myself gives me hope to go throughout the day without fear of failing. Kalau versi lo gimana nih ngatasin overthinkingnya. Let’s share!