Fine-tune your band's sonic journey! Master the art of tweaking sound to perfection and unlock a whole new level of musical brilliance. From dialing in the perfect mix to experimenting with effects that add depth and texture, discover the power of sonic sculpting that elevates your band's sound to mesmerizing heights.
Udah pasti kalau lo, gue, dan kita semua punya satu band favorit. Entah lo itu cuma casual listener, atau memang anak band. Nah, di tulisan ini memang gue khususkan untuk anak band yang baru terjun ke dapur rekaman.
Pertama, lo sadar nggak sih kalau tiap band tuh punya karakter sound masing-masing? Atau band-band yang lo denger tuh dari album ke album punya karakter sound yang berbeda?
Karakter sound pada sebuah album adalah bagian krusial yang menentukan identitas seorang musisi atau sebuah band. Selain lirik, notasi dan aspek non musikal lainnya. Hasil rekaman sebuah album adalah pembungkus nada yang menegaskan warna suara dalam karya setiap musisi.
Misalnya, The Strokes sama Arctic Monkeys ya. Seperti yang kita tahu, Arctic Monkeys ini menganggap The Strokes sebagai idolanya, meski akhirnya karakter sound yang mereka hasilnya tuh berbeda.
The Strokes di sini lebih berasa nuansa garage-nya, terutama di tiga album pertama. Masih terasa raw meskipun hasilnya lebih bersih. Sedangkan Arctic Monkeys lebih complex dengan karakter yang modern.
Kira-kira begitulah perbandingan soal karakter sound. Jadi, pertanyaannya adalah bagaimana cara mendapatkan sound yang berkarakter dan identik dengan band lo?
Belajar Aspek Teknis Itu Penting!
Seberapa banyak lo tau soal teknis? Soal rekaman, bagaimana cara untuk achieve sound yang lo mau secara teknis? Tools dalam rekaman, posisi micing atau yang biasa disebut ‘nodong’, dan lain sebagainya.
Nah, kalau lo paham soal teknis-teknis, ini bakal mempermudah lo dalam mencari atau ngulik karakter sound yang diinginkan. Misal nih, lo berada di band metal, terus pengen dapet sound gitar yang tight dan tebal. Yap, pakai distortion dari amp yang di-boost dengan overdrive.
Namun, setting gain-nya seberapa banyak di amp? Ini yang bakal lo dapat kalau paham tentang teknis. Karena faktanya, kalau gain di amp lo makin besar, tone gitar lo nggak bakal tight dan jelas. HAHAHAHA.
Jadi, tanpa penguasaan teknis bermain dan wawasan yang cukup tentang dunia instrumen, akan sulit untuk mencari referensi yang mumpuni untuk merealisasikan ide-ide lo dalam mencari karakter sound yang spesifik.
Harus Cocok dengan Lagu yang Lo Buat
Selain hal teknis dan juga wawasan, memahami lagu lo sendiri itu penting untuk menentukan karakter sound. Kalau lagu lo jazz, treatment dalam rekamannya pasti akan berbeda dengan metal.
Setelah paham dengan lagu lo, nge-tweak karakter sound juga bakal lebih enak. Karena lo udah dapet big picture-nya. Setidaknya, lo udah punya visi mau kayak gimana. Hehehe…
Cari Produser dan Recording Engineer yang Cocok
Setelah paham dengan materi dan punya big picture soal karakter sound, lo bisa cari music producer dan recording engineer yang cocok. Cocok di sini dalam artian sesuai dengan musik yang lo garap ya!
Kalau cocok kan lo bisa diskusi bareng mereka. Oh iya, ini juga berkaitan dengan poin pertama nih. Kalau lo paham teknis dan punya wawasan oke, produser dan recording engineer juga bakal merasa senang diskusi untuk nyari karakter sound.
Soalnya, proses rekaman tuh menyita emosi dan energi (selain uang juga tentunya) jika studio engineer tidak akur dengan anda, maka proses rekaman akan terasa tidak nyaman. Dan hal ini sangat berpengaruh di hasil akhir, yaitu sound dari rekaman lagu-lagu anda. Jadi carilah engineer yang bisa berkomunikasi dengan baik dengan anda.
Tapi inget, jangan ngulik materi dan part lo di studio ya! Buang waktu hehehe…
Pelajari Lagu Lo dengan Baik
Terakhir, dan ini part paling penting. Please, pelajarin lagu lo sendiri. Banyak banget curhatan dari engineer yang ‘bete’ karena para musisi ini nggak paham materinya dan bingung mau diapain lagunya.
Ditanya mau gimana karakter sound-nya, nggak tau. Giliran tau, tapi cuma buat sound instrumennya sendiri alias nggak ada gambaran big picture-nya mau gimana. Bagan lagu juga nggak hafal. Hehehe…
Kalau lo nggak tau bagan dan big picture lagunya akan kayak gimana, mending batal rekaman aja. Jujur biar nggak buang duit.
Soalnya, mengenali dan paham lagu sendiri tuh penting banget cuy. Itu basic, fundamental, you name it lah. Ini berkaitan sama vision lo sebagai sebuah band atau seorang musisi.
Lagu seperti apa yang lo pengen? Seperti apa karakter sound-nya? Apakah visi anda masih realistis dengan resource yang anda miliki sekarang? Memiliki visi hebat adalah hal yang penting. Tap ada satu point yang harus lo inget; kompromi.
Jangan harap output sound seperti Queen ataupun The 1975 dengan piranti rekaman kelas ekonomi dan skill bermain yang pas-pasan. Menjadi realistis terkadang sama pentingnya dengan menjadi visioner.
Proses mencari karakter sound itu butuh waktu. Nggak sebentar, dan harus banyak lika-likunya. Hal ini bakal jadi suatu yang menyenangkan jika lo menikmati segala proses dan belajarnya. Apalagi, band lo jadi besar dan yang salah satu yang dikagumi fans adalah karakter sound-nya yang ‘lo’ banget!
Happy tweaking!