Ada yang punya materi lagu tapi bingung mau produksinya gimana? Hmm, sebenarnya sih untuk era sekarang proses produksi nggak serumit dulu. Udah nggak perlu pita, dan lo bisa produksi hingga publish lagu secara mandiri.
Bahkan, sekarang tuh banyak banget aggregator yang menawarkan jasa publish dengan harga yang nggak bikin seret kantong. Terus, pembagiannya pun menguntungkan.
Satu lagi, untuk proses rekaman lo sekarang udah bisa di rumah tanpa harus ke studio. Hanya bermodalkan Laptop atau PC yang proper, Audio Interface, Microphone, Headphone or Speakers lo udah bisa bikin satu buah lagu secara mandiri.
Kalau lo masih bingung, di sini kita bakal kasih tips untuk lo produksi lagu secara mandiri sampai publish! Gow…
1. Bikin Lagu Dulu Dong…
Jadi, pertamanya tuh lo harus punya lagu dulu. Nah, biasanya orang punya cara yang berbeda untuk nulis lagu. Ada yang dari lirik dulu atau dari musik dulu…
-
Lirik Dulu
Kalau dari lirik dulu, lo harus udah punya bayangan juga gimana struktur musiknya nanti. Satu lagi, sebisa mungkin buat lirik yang gampang dimengerti orang-orang hehehe. Kalau kesulitan bikin lirik, lo bisa bikin guidenya dulu pakai lirik generator yang bertebaran di internet…
-
Musik Dulu
Ini common banget sih. Jadi lo bikin musiknya dulu nih, boleh dari gitar atau piano atau apapun deh. Sekiranya udah dapet chord dan bagannya, baru input lirik untuk menyempurnakan musik lo hehehe.
2. Kalau Udah, Langsung Bikin Aransemen
Setelah lagunya sudah oke, selanjutnya adalah lo bikin aransemen musiknya. Karena prosesnya dilakukan sendiri, maka secara konsep anda harus merekam seluruh instrumennya juga sendiri.
Misalkan lagunya dalam bentuk format band, maka anda harus membuat aransemen gitar, bass, piano, dan drum secara mandiri. Untuk instrumen kayak gitu biasanya sudah ada plugin khususnya guys. Jadi secara sound udah hampir mirip, khususnya drum.
3. Take Vocal yang Bagus Biar Maksimal!
Proses perekaman vocal sebaiknya dilakukan di akhir tahapan. Sehingga ketika anda memasukkan vocal, aransemen dan tempo lagu sudah tersusun rapi. Selain itu, nanti di tahap mixing dan masteringnya akan lebih cepat dan mudah.
Gunakanlah microphone yang bagus yang minim noise. Kalau nggak punya mic yang bagus, anda juga bisa menggunakan smartphone anda untuk melakukan proses perekaman. Tentunya harus dengan cara yang tepat supaya hasilnya maksimal. Everything possible guys!
4. Mixing Mastering Sendiri? No Problem!
Nah ini proses yang paling ditakuti musisi-musisi mandiri. Sebenarnya mudah sih Mixing dan Mastering, asal tahu basic aja. Terus, ini tuh nggak ada benar salah jadi nggak usah takut. Kalau lo bingung gimana caranya, lo baca artikel tips mixing ini karena akan ngebantu banget!
Yang penting adalah, hasil rekaman lo itu harus bagus dalam artian nggak ada yang clipping!
Kalau mastering, seharusnya juga sudah ada AI Generator yang bisa mastering lagu lo secara otomatis gitu di website… So, nggak ada yang menghambat kan?
5. Kalau Sudah Selesai Semua, Tinggal Publish!
Pada tahap ini, lo tinggal mempostingnya ke media sosial. Usahakan jangan hanya ke satu media saja. Jika tujuannya untuk komersial, pakailah aggregator. Agregator ini yang akan melindungi karya anda dari claim pihak lain. YouTube itu rawan klaim, maka karya anda jangan di-upload pada YouTube saja.
Untuk info aggregator ini lo bisa cari tau sendiri di Google ya karena banyak banget. Mulai dari yang gratis sampai berbayar.
Reference: Dalemusik