Penyanyi sekaligus dokter Tompi memiliki segudang kegiatan. Dia tak hanya aktif di industri hiburan Tanah Air saja. Namun, dia juga giat mengampanyekan berbagai kegiatan sosial.
Kali ini, Tompi bersama organisasi nirlaba internasional, Smile Train Indonesia dan kanal jaringan komunitas di Asia Tenggara untuk berbagi informasi dan ide, The People of Asia mengajak seluruh masyarakat Indonesia tebarkan senyum melalui perayaan World Smile Day yang jatuh pada tanggal 2 Oktober lalu.
World Smile Day merupakan hari perayaan global yang sekaligus menjadi pengingat masyarakat untuk selalu berbagi senyum dan kasih sayang kepada sesama.
Tompi bersama The People Of Asia, membagikan cerita tentang dedikasi dan perhatiannya terhadap pasien penderita bibir sumbing di Indonesia, dalam sebuah percakapan virtual yang menginspirasi.
Tak kalah menarik, salah satu lagu hit milik Tompi yang berjudul Menghujam Jantungku, digunakan di Virtual Dance Challenge, yang merupakan gerakan sosial yang mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan senyum terbaiknya, yang diekspresikan dalam sebuah tarian dengan mengunakan lagu tersebut.
Musik dan tarian adalah salah satu dari banyak cara manusia untuk mendapatkan kebahagiaan dan tersenyum, yang menjadi penting terutama dalam situasi seperti ini di mana kita memiliki keterbatasan dalam beraktivitas, ucap Tompi dalam keterangan pers yang diterima Eventori, Jumat (16/10).
Saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan Smile Train Indonesia dalam kampanye World Smile Day ini, untuk memberikan kebahagiaan, senyuman, dan harapan, terutama bagi anak-anak dengan celah bibir dan atau langit-langit yang saat ini masih belum bisa mendapatkan operasi akibat pandemi COVID-19, sambungnya.
Melalui perayaan ini, Smile Train bermaksud untuk membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia, bahwa masih banyak penderita celah bibir maupun celah langit langit di Indonesia yang juga sangat ingin memiliki satu senyuman sempurna.
Selain itu, Smile Train juga mengajak masyarakat Indonesia bergabung bersama untuk memberikan senyum, kasih sayang, dan harapan bagi anak-anak yang terlahir dengan kondisi celah bibir dan langit-langit, baik di Indonesia mau pun di seluruh dunia.