TV Series Terbaik Sepanjang Masa Yang Lo Wajib Nonton!

TV Series Terbaik Sepanjang Masa Yang Lo Wajib Nonton!

Posted: May 25, 2023

Belakangan ini banyak banget film dan TV series yang dirilis, sampe bingung mau nonton yang mana dulu. Tapi selain yang baru-baru, TV series terbaik mana ya yang wajib di tonton?

“To The Batmobile!” - Batman, 1968. Who doesn't know this iconic line? Almost impossible.

TV Series bisa dibilang udah menjadi bagian hidup orang-orang dari jaman dulu, masuk menjadi culture dan juga media. Seperti dialog atau phrases yang iconic dan jadi kita pakai di kehidupan sehari-hari kita. Hahaha… contoh paling gampangnya kayak gue dan temen-temen gue mulai pakai phraseBro Code” setelah dipopulerkan oleh karakter Barney Stinson dari series How I Met Your Mother.

Nah, How I Met Your Mother aja yang udah ada dampaknya di hidup gue sebagai sebuah culture, gak masuk ke list TV series terbaik sepanjang masa. Terus TV series apa ya yang masuk list??? Ini dia nih TV series terbaik sepanjang masa berdasarkan IMDb yang udah gue pilihin dari rating, popularitas, dan dampak secara culture. Penasaran? Lanjut aja di-scroll

Breaking Bad (IMDb #2, 2008)

Bener-bener salah satu TV series yang paling bagus, dari segi alur cerita, sinematik, karakter, dan dampak terhadap culture. Series ini menceritakan tentang guru kimia yang di diagnosa kanker, desperate untuk bikin uang lebih; jadi pengolah narkoba sabu legendaris sekaligus bekerja untuk bandar narkoba terbesar di AS. Breaking Bad memperoleh rating 9.4 di rangking ke 2 dari IMDb.

Series ini berada di posisi #2 di TV series terbaik sepanjang masa berdasarkan IMDb. Dan gue gak bisa mengingkarinya. Gue lebih dari setuju, secara gue dan temen-temen gue sendiri merasakan experience hype-nya dan mengamati alur ceritanya yang kompleks dan nggak mengecewakan. Gue even nonton sama bokap gue dan kita berdua enjoy banget, bonding bareng nonton Breaking Bad.

Menurut gue, karena gue ngerasain sendiri, Breaking Bad bener bener ngebawa dampak buat culture dengan phrase dan adegan ikoniknya. Di mana semua orang dan temen-temen gue lagi ngomongin banget tentang alur ceritanya yang epic, episode favorit yang diluar nalar tapi tetep makes sense, mungkin gue bias, tapi buat gue hands down ini series paling bagus of all-time.

Dari karakternya juga, dari segi depth, backstory, maupun development karakter, bener-bener bagus banget. Kerasa perbedaan dari kepribadian Walter White (Bryan Cranston) dan Jesse Pinkman (Aaron Paul) beserta keluarga dan orang-orang terdekatnya yang terkena dampak dari alur ceritanya, dan semuanya click banget; mungkin gue bukan professional film critic, tapi buat gue gaada yang miss atau bolong dari segi alur cerita, semua konsisten dan padat. 

Perlu diingat ada juga series Better Call Saul yang merupakan cerita dari Saul Goodman (Bob Odenkirk) lawyer dari Walter White. Series ini merupakan cerita prequel dan sequel dari Breaking Bad yang gak kalah bagus, justru masuk ke list IMDb ini yang mendapatkan rating 8.9 di peringkat #32.

Rating Dari Gue: 9/10

Avatar: The Last Airbender (IMDb #7, 2005)

Mungkin beberapa ada yang gak kepikiran, tapi begitu gue liat di IMDb menurut gue untuk Avatar (bukan yang humanoid biru ya) ada di list ini makes sense banget. Karena Avatar: The Last Airbender bukan sekedar series animasi biasa. Walaupun kemasan dan delivery nya animasi PG 13 banget, tapi alur cerita, character development, dampak kepada culture dan pesan moralnya tuh gokil banget. Avatar: The Last Airbender memperoleh rating 9.2 di rangking ke 7 dari IMDb.

Buat kalian yang gak tau (walau hampir gak mungkin), series ini menceritakan tentang Aang, biksu berumur 13 tahunan yang kabur dari vihara yang akhirnya terjebak di dalam gunung es selama 100 tahun. Di dunia dimana manusia memiliki kemampuan untuk memanipulasi salah satu dari empat elemen yang ada di bumi (angin, air, tanah dan api), ada utusan yang dijuluki sebagai seorang Avatar, yaitu ruh atau spirit yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi semua elemen tersebut; dan bereinkarnasi di setiap kehidupan untuk tetap menjaga ketertiban dan keseimbangan di dunia.

Uniknya dengan Aang, Ia kabur dari kenyataan saat Aang gak bisa menerima takdirnya menjadi seorang Avatar, dan akhirnya malah terjebak di dalam gunung es selama 100 tahun, membuat dunia kehilangan penjaganya dan memulai perang dunia. Series ini bikin kita experience bareng struggle dan dilemanya Aang mengatasi perang dunia sembari belajar 3 elemen yang belum dikuasai nya untuk menjadi Avatar yang dunia butuhkan.

Dari segi dampak untuk culture nya juga, dulu ngetop banget buat anak-anak tahun 2000an yang nonton bareng waktu kecil; dari pertanyaan “Kalau jadi avatar element favorit kamu apa” sampai “Aang/Katara atau Zuko/Katara” itu udah berdampak banget menurut gue. Dari segi depth dan sinematiknya pun, oke banget. Dimana produsernya sangat detil dengan risetnya; darimana mereka ngambil inspirasi, di zaman apa, dari culture apa, itu sangat konsisten dan padat.

Menurut gue, pesan moral dan alur ceritanya sendiri deep banget; dan kemasan & delivery animasi yang PG 13 itu keputusan yang jenius. Dimana segala pesan moralnya tetap nyampe, tapi dengan delivery yang gak terlalu serius, jadi orang tetep nonton. Tapi buat penonton anak kecilnya, juga tetap belajar; walau mungkin di beda level. Buat kalian yang dulu cuma pernah nonton di Global TV atau Nickelodeon waktu kecil, gue saranin kalian rewatch, sih. Karena waktu gue rewatch lagi ternyata pesan dan ceritanya se deep itu, sampe gue bisa merinding karena bagus banget dan applicable sama masalah hidup gue disaat itu. Dimana lagi ada animasi anak-anak yang ngebahas 7 chakra blocks dan soul reincarnation coba? 

Rating Dari Gue: 9.7/10 (Maaf Gue Bias 😭)

 

The Sopranos (IMDb #9, 1999)

Ini dia nih, saingannya Breaking Bad yang suka jadi perdebatan orang-orang; mana yang lebih bagus Breaking Bad atau The Sopranos? Well, menurut IMDb bagusan Breaking Bad secara ranking dan nilai. Breaking Bad memperoleh rating 9.4 meanwhile The Sopranos 9.2. Namun, secara dampak culture maupun sosial, tetap tidak sedikit yang merasa bahwa The Sopranos yang lebih bagus, dan gue setuju kalau dua series ini dianggap saingan yang ketat.

The Sopranos menceritakan kehidupan karakter utama, bagaimana seorang bos mafia Tony Soprano (James Gandolfini) nge handle masalah keluarga mafia nya dan keluarga sedarah nya. Dimana lama-lama Tony mulai merasakan kesulitan karena panic attacks yang dirasakannya, dan mencari pertolongan professional; bekerja dengan terapis. Dimana kita sebagai penonton dikasih lihat thought process seorang bos mafia yang menjalani 2 kehidupan, menjadi bos mafia dan menjadi kepala keluarga.

Menurut gue, konsep cerita yang mengangkat tema kriminal dari segi psikis ini out of the box dan phenomenal banget. Dari segi sinematik dan influence The Sopranos bener-bener on top of that list. Menurut gue balance cerita mafia nya dan kekeluargaannya gokil banget. 

Rating Dari Gue: 9/10

Friends (IMDb #48, 1994)

Sebelum baca ini, gue kasih spoiler dulu bahwa gue emang biased juga sama yang ini, karena gue relate ke personal level hahaha… tapi series ini gak akan gue masukin kalo emang enggak iconic dan influential. Friends memperoleh rating 8.8 di rangking ke 48 dari IMDb.

Series ini masih banyak banget yang nonton sampai hari ini, padahal pertama kali ditayangkan tahun 1994. Friends sendiri udah merilis 10 season, yang dimana penontonnya merasa grow up bareng cast dan alur ceritanya yang relatable.

Menurut gue, Friends iconic banget dengan phrases nya, yang sekarang udah banyak dijadiin memes; seperti phrase legendarisnya Joey (Matt Leblanc) How you doin’?”, atau drama ter besar Ross (David Schwimmer) dan Rachel (Jennifer Aniston) dimana Ross selingkuh dan terus membela dirinya dengan “We were on a break”.

Menurut gue, phrases dan momen-momen ini membentuk culture pertemanan bagi yang ter influence. Friends juga menjadi rekomendasi banyak orang bagi orang yang mau makan sambil go-food di malam hari atau buat orang yang mau belajar bahasa inggris dengan seksama. Skala penonton yang bisa dirangkul oleh Friends ini besar banget. Karena jokes nya yang humoris, dan ceritanya yang light dan sometimes wholesome heartwarming. Mungkin Friends secara sinematik bukan series yang terbaik, tapi secara influence, dampak di culture, gue yakin Friends tetap jadi series yang terbaik di beberapa hati orang.

Ini banyak hubungannya dengan pergantian skena Friends yang tidak banyak, melainkan mayoritas setting adegan adalah antara lain di Central Perk Coffee House (Yang sangat ikonik dengan sofa warna warni nya), atau di Apartment Monica. Tapi justru karena dua setting ini yang begitu ikonik, beberapa fans bener-bener ngerasa seperti grow up bareng dengan cast dan setting nya, dimana sampai Friends bikin Reunion yang bertema reuni cast Friends ngomongin tentang kesan dan pesan nya jadi aktor Friends dan kenangan mereka. Sampai di reunion setelah 20 tahun itu, mereka tetap melakukan syuting di Apartment Monica dengan furnitur-furnitur nya yang nostalgia, dan enggak lupa dengan sofa Central Perk Coffee House.

Rating Dari Gue: 9.5/10

One Piece & Dragon Ball Z (IMDb #73 & 74, 1989)

Gak lengkap list ini kalo gak ada Anime. Tapi emang dua anime ini se influential itu pada pop culture. Oleh karena itu gue gabisa pilih satu doang, karena menurut gue kontribusi dua anime ini gede banget di pop culture hari ini. One Piece (#73) dan Dragon Ball (#74) mendapatkan ranking yang sama 8.7.

Siapa sih yang gak tau One Piece sama Dragon Ball Z. Walau anime jadul, ini bener bener definisi old but gold. Debat antara anime mana diantara dua ini yang lebih bagus. Tapi menurut gue emang dua duanya wajib ada di list ini. 

One Piece menceritakan tentang adventure Luffy, bocah yang memiliki kemampuan khusus untuk memanipulasi fisiknya seperti karet, dimana Luffy bertemu dengan bajak laut bernama Shanks, membuat Luffy terinspirasi untuk menjadi “raja bajak laut”. Setiap episode menceritakan petualangan Luffy dan kru nya, kru bajak laut jerami. Sampai sekarang One Piece udah sekitar 1000+ episode. Bener-bener series yang ber legacy.

 

Dragon Ball Z merupakan lanjutan dari Dragon Ball, dimana sekarang karakter protagonis Goku sudah memiliki anak, Gohan. Dan tiba-tiba Goku dicari oleh long lost brother nya, seorang alien humanoid Raditz

Dragon Ball Z sangat ikonik dengan adegan berantemnya yang digemari banyak sekali orang, sehingga jadi pop culture dan di ingat banyak orang. Dari hairstyle Goku dan Vegeta, Hingga kemampuan mereka jadi Super Saiyan. Dragon Ball Z merupakan serial Dragon Ball pertama yang nge introduce kemampuan super saiyan, dan ini iconic banget. 

Dragon Ball Z memiliki alur cerita yang jelas, adegan yang epic, memiliki ras yang beragam, jadi gak bosenin. Selain itu, mereka berhasil nge display perbedaan kekuatan yang clear, jadi semuanya jelas; gak lebay dan berkesan hiperbolis.

Pertarungan notable yang banyak orang bilang paling epic dan iconic adalah pertarungan dimana Gohan melawan Cell; dimana Gohan bangkit demi melindungi teman-teman dan keluarganya dan berhasil transform jadi super saiyan 2 (episode 181-191).

 

Rating Dari Gue: 8.5/10

 

Writer: Reynaldi Candraditya
TAGS:New Post,Recommendation,TV Series
SHARE
Recommendation Article