Un1ty Versus Coboy Junior Menurut Patrick Effendy

Un1ty Versus Coboy Junior Menurut Patrick Effendy

Posted: Jan 22, 2022

Patrick Effendy, salah satu orang yang bertanggung jawab untuk menghasilkan boyband ternama Tanah Air yaitu Coboy Junior dan juga yang terbaru adalah Un1ty, membagikan kisahnya tentang perbedaan dari kedua boyband berbeda jaman, yang memiliki banyak penggemar ini.

Patrick Effendy, salah satu orang yang bertanggung jawab untuk menghasilkan boyband ternama Tanah Air yaitu Coboy Junior dan juga yang terbaru adalah Un1ty, membagikan kisahnya tentang perbedaan dari kedua boyband berbeda jaman, yang memiliki banyak penggemar ini.

Patrick mengungkapkan bahwa disaat dirinya membentuk Coboy Junior, kondisi media sosial saat itu belum seramai sekarang, dirinya bahkan menganalogikan media sosial pada saat itu masih banci.

“Coboy Junior itu dulu gua bilangnya social media-nya masih banci, kita masih pakai BB (Blackberry), terus dulu Facebook, Twitter, masih belum semasif sekarang,” jelas Patrick.

Namun saat ini, dimana dirinya membentuk kembali boyband dengan nama Un1ty tantangannya pasti lebih banyak, dimana pada dahulu Coboy Junior adalah produk, sedangkan Un1ty adalah etalase toko dan produknya sangatlah banyak.

“Kalau sekarang challenge-nya lebih banyak, kalau dulu ditanya produknya apa ya produknya Coboy Junior, sekarang produk gua bukan Un1ty, Un1ty itu adalah etalasenya, tokonya, produknya banyak banget,” sambungnya.

Produk-produk tersebut diantaranya adalah merchandise, konten-konten berbagai bentuk medium, juga mengembangkan setiap anggota menjadi seorang key opinion leader, yang nantinya akan menghasilkan banyak turunan produk lainnya.

“Dari merchandise pun kekuatan kita jualan itu bisa menyamai, terus dari konten sendiri kita bisa gila-gilaan juga. Anak-anak sebagai KOL (Key Opinion Leader) juga gila, podcast juga ada, turunannya banyak banget jadinya,” ungkapnya.

Dia juga menyimpulkan bahwa dia selalu menginginkan untuk dekat dengan para penggemar dari setiap produk yang dirinya buat, maka dari itu dia selalu mempelajari berbagai data tentang hal tersebut.

“Gua pinginnya lebih attach sama market dan itu selalu terjadi di produk yang gua bikin, di Un1ty, di Majelis Lucu pun begitu, gua tau banget marketnya dan gua tap in, gua punya datanya,” tambah Patrick.

Sehingga dia pun sangat mengakui bahwa penggemar Un1ty sangatlah luar biasa dan militan, yang kemudian sejak kecil dia rangkul hingga akhirnya diekspansi hingga menjadi besar.

“Un1ty ini luar biasa, fans-nya militan dan sebagian fans-nya dulu fans-nya Coboy Junior, ada juga irisannya jadi begitu punya market yang kuenya cuma segini (kecil) yaudah itu yang kita grooming sampai jadi gede, jadi strateginya itu selalu gather market yang memang kita sudah tau dan kita sudah punya,” ucap Patrick.

Dari Patrick kita mengetahui bahwa untuk membuat idola yang dicintai oleh banyak penggemar, haruslah berusaha lebih keras memahami market yang kita punya, yang kemudian dirawat hingga akhirnya menjadi besar dan saling mendukung

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article