Visinema Pictures Akan Rilis 5 Film di 2021: 1 Animasi, 4 Live Action

Visinema Pictures Akan Rilis 5 Film di 2021: 1 Animasi, 4 Live Action

Posted: Jan 22, 2022

-

Rumah produksi Visinema Pictures telah menyiapkan berbagai rencana di 2021 mendatang, salah satunya adalah merilis film baru.

Angga Dwimas Sasongko selaku founder Visinema Pictures mengatakan bahwa akan ada lima film yang akan dirilis oleh rumah produksi tersebut, tahun depan.

Kita akan merilis lima film tahun depan, satu animasi, empat live action, ucap Angga Dwimas Sasongko dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/11).

Mudah-mudahan (film) yang belum pernah ditonton masyarakat Indonesia. Kami berharap film ini menawarkan hal baru, sehingga publik yang baru keluar dari kriris akan dapat hal baru di bioskop, sambungnya.

Kata Angga, proses produksi beberapa film yang akan tayang pada 2021, dilakukan di tahun ini. Ada yang sudah rampung dan ada juga yang baru akan memulai pengambilan gambar.

Kita baru selesaikan satu film, installment ketiga dari Filosofi Kopi yang di-rebranding menjadi Ben & Jody. Syuting Keluarga Cemara 2 siap dilakukan bulan depan, ungkap Angga.

Selain itu, Angga juga menuturkan bahwa Visinema Pictures akan memproduksi film bergenre horor untuk pertama kalinya. Mereka akan menyajikan horor dengan suasana yang berbeda.

Kita juga akan syuting film pertama Visinema dengan genre horor, tapi dengan taste fantasi dan adventure. Ada juga satu film saya, Mencuri Raden Saleh, yang akan syuting di tahun depan, tutur Angga.

Terobosan baru dari Visinema Pictures lainnya adalah dengan menyajikan film animasi. Angga berharap film tersebut bisa memiliki kualitas seperti film animasi luar negeri.

Ada Nussa, film animasi pertama kita dengan kualitas kayak Pixar. Mudah-mudahan itu bisa tersaji di tahun depan, jelas Angga.

Menurut Angga, situasi dan kondisi industri perfilman akan segera membaik. Maka dari itu, butuh stimulan, salah satunya adalah dengan memberikan film baru ke penonton.

Kita mempersiapkan diri ketika market reopening. Tumbuh dalam sektor digital ada banyak pembelajaran baru, transaksi digial meningkat. Ketika market recover, mereka puasa konten berbulan-bulan dan menunggu yang exciting, itu yang kami siapkan, pungkas Angga.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article