World Mental Health Day 2023: Musik  Sebagai Terapi

World Mental Health Day 2023: Musik Sebagai Terapi

Posted: Oct 10, 2023

Menurut berbagai referensi, terapi musik itu adalah pendekatan terapeutik. Jadi, ini adalah terapi yang menggunakan sifat-sifat musik demi mengangkat suasana hati secara alami.

Feeling the beat, while healing the mind! World Mental Health 2023 is all about the therapeutic power of music. How has music helped you on your mental health journey? Share your healing playlist below!

Gue berani jamin, kalau lo yang baca tulisan ini kerap memilih musik ataupun lagu sebagai medium untuk menenangkan hati lo. Yep, itu nggak salah kok karena musik secara science bisa digunakan sebagai terapi.

Menurut berbagai referensi, terapi musik itu adalah pendekatan terapeutik. Jadi, ini adalah terapi yang menggunakan sifat-sifat musik demi mengangkat suasana hati secara alami untuk membantu orang meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Gue yang Lagi Anxiety, Bisa Denger Lagu Dong?

Bisa banget! Tapi ada beberapa point yang bakal gue bold untuk lo. Pertama, jangan self diagnose. Kedua, kalau beneran punya anxiety, datanglah ke orang yang ahli. Terakhir, musik ini jadi medium pendukung untuk meredakan hal tersebut.

Dalam jangka panjang, terapi musik diyakini bermanfaat bagi orang yang mengalami depresi dan kecemasan dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup orang yang memiliki masalah kesehatan fisik.

Jenis Terapi Musik

Ada berbagai macam pendekatan yang dilakukan dalam terapi musik, berikut adalah contohnya:

  • Terapi musik analitik. Terapi musik analitik mendorong seseorang untuk menggunakan “dialog” musik improvisasi. Hal ini dilakukan melalui nyanyian atau memainkan alat musik untuk mengekspresikan pikiran bawah sadar dirinya.
  • Terapi musik Benenzon. Jenis terapi musik ini menggabungkan beberapa konsep psikoanalisis dengan proses pembuatan musik. 
  • Terapi musik perilaku kognitif (CBMT). Pendekatan ini menggabungkan terapi perilaku kognitif (CBT) dengan musik. Dalam CBMT, musik digunakan untuk memperkuat beberapa perilaku dan memodifikasi perilaku lainnya. 
  • Terapi musik komunitas. Berfokus pada penggunaan musik sebagai cara untuk memfasilitasi perubahan di tingkat komunitas. Pendekatan ini dilakukan dalam pengaturan grup dan membutuhkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari setiap anggota.
  • Terapi musik Nordoff-Robbins. Pendekatan ini juga disebut terapi musik kreatif dan melibatkan permainan instrumen (biasanya drum). Sementara itu, terapis akan mengiringi pasien dengan menggunakan instrumen lain. Proses improvisasi menggunakan musik sebagai cara untuk membantu memungkinkan ekspresi diri.

Musisi Indonesia yang Lagunya Menggunakan Pendekatan Science

Ada Kunto Aji, yang di dua album terakhirnya memasukkan solfeggio frequency. Jadi, solfeggio frequency ini adalah frekuensi tertentu yang berdampak positif pada tubuh kita. 

Menurut beberapa sumber, Frekuensi Solfeggio mengacu pada nada suara spesifik yang membantu dan meningkatkan berbagai aspek kesehatan tubuh dan pikiran.

Frekuensi Solfeggio dianggap berasal dari sejarah kuno dan dikatakan sebagai suara dasar yang digunakan dalam agama Kristen Barat dan India Timur. Pada agama Kristen Barat frekuensi ini dilantunkan oleh Biarawan Gregorian. Sedangkan pada agama India Timur frekuensi ini ditemukan dalam nyanyian Sansekerta India kuno.

So, if music is therapy, who’s your therapist?

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Exclusive Content,World Mental Health Day 2023
SHARE
Recommendation Article