Wakey wakey! Monday’s back, y’all. Hope your weekend was awesome so you’re all set to kick off the week right. Oh, and guess what? There’s some cool news about the movie “1 Kakak 7 Ponakan”!
Film fenomenal “1 Kakak 7 Ponakan” yang disutradarai Yandy Laurens akhirnya berhasil mencatat 1 juta penonton hanya dalam 17 hari tayang. Muncul di bioskop untuk publik sejak 23 Januari 2025, film ini memang mendapatkan respon positif dari banyak pihak.
Hal itu juga jadi bukti kalau karya Yandy Laurens tersebut berhasil diterima, meskipun ini adalah adaptasi dari sinetron legendaris.
Sambutan Positif dari Penonton
Melalui akun Instagram resminya, tim "1 Kakak 7 Ponakan" nge-share rasa bahagia atas pencapaian ini.
“1.000.000+++ penonton sudah tidak risau dan nyanyi bareng di bioskop,” tulis akun tersebut pada Minggu (10/2). “Senang sekali rasanya. Terima kasih dan peluk hangat bahagia untuk teman-teman semua.”
Dalam dua hari terakhir, jumlah penonton meningkat lebih dari 80 ribu dari sebelumnya 915.365 penonton setelah 15 hari tayang.
Film Indonesia Pertama yang Raih 1 Juta Penonton di 2025
Hingga hari ini, Senin (10/02), "1 Kakak 7 Ponakan" menjadi film Indonesia pertama di tahun 2025 yang berhasil mencapai angka lebih dari 1 juta penonton.
Posisi berikutnya ditempati oleh "Perayaan Mati Rasa" dengan 900.162 penonton, disusul "Pengantin Setan" (828.036), "Almarhum" (726.121), dan "Pengantin Iblis" (550.111).
Adaptasi dari Sinetron Era 90-an
Film ini diadaptasi dari sinetron populer tahun 1990-an berjudul sama yang digarap oleh Arswendo Atmowiloto. Sinetron tersebut tayang dari 4 Maret hingga 30 November 1996 dengan total 33 episode. Kala itu, Novia Kolopaking, Derry Drajat, Sandy Nayoan, dan Epi Kusnandar menjadi bintang utama.
Menariknya, ini adalah karya kedua Arswendo yang diadaptasi oleh Yandy Laurens setelah sebelumnya sukses menggarap film "Keluarga Cemara" pada 2019.
Kisah Mengharukan dalam "1 Kakak 7 Ponakan"
Cerita film ini berpusat pada kehidupan Moko (Chicco Kurniawan), seorang mahasiswa tingkat akhir jurusan arsitektur yang hampir menyelesaikan studinya. Rencana besar Moko setelah wisuda berubah drastis karena musibah yang menimpa keluarganya.
Kakak sulungnya, Atmo (Kiki Narendra), dan iparnya, Agnes (Maudy Koesnaedi), meninggal dalam waktu yang berdekatan. Tragedi ini memaksa Moko untuk mengambil tanggung jawab penuh merawat tiga keponakannya: Woko (Fatih Unru), Nina (Freya JKT48), dan Ano (Nadif H.S.).
Kesuksesan yang Sentimentil
Dengan alur cerita yang emosional dan kuat, "1 Kakak 7 Ponakan" menghadirkan nuansa drama keluarga yang penuh makna. Tak heran jika film ini mampu menarik perhatian berbagai kalangan, baik yang mengenang sinetron klasiknya maupun generasi baru.
Nice! Congrats buat all team “1 Kakak 7 Ponakan”