5 Film Indonesia yang Mengangkat Budaya Lokal

5 Film Indonesia yang Mengangkat Budaya Lokal

Posted: Jan 22, 2022

Beberapa sineas Tanah Air membuat film yang mengangkat budaya lokal. Mulai dari budaya di Jawa hingga Sumatera. Film apa saja itu? simak ulasan berikut.

Indonesia memiliki berbagai suku bangsa. Keberagaman tersebut menarik untuk diangkat ke dalam sebuah film.

Beberapa sineas Tanah Air membuat film yang mengangkat budaya lokal. Mulai dari budaya di Jawa hingga Sumatera. Film apa saja itu? simak ulasan berikut.

 

  1. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku

Film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku yang dirilis pada 2014, disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Pemeran film ini adalah Chicco Jerikho, Shafira Umm, dan lainnya.

Film ini bercerita tentang Sani Tawainella yang bermaksud untuk mempersatukan anak-anak di kampungnya yang terlibat konflik agama di Ambon.

Sepak bola dipilih sebagai olahraga yang diharapkan mampu mempersatukan mereka. Pendekatan sosial budaya menjadi perhatian penting dalam film tersebut.

  1. Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui

Pada 2018, film garapan Wisnu Adi yang berjudul Silariang: Cinta yang (Tak) Direstui dirilis. Bisma Karisma dan Andania Suri merupakan pemain film ini.

Film ini diungkap dari budaya Bugis. Kata Silariang sendiri diambil dari kata suku tersebut yang berarti kawin lari.

Cerita film ini adalah tentang dua insan yang saling jatuh cinta, namun perjalanan asmara keduanya tidak berjalan seperti seharusnya karena terkendala orang tua yang masih menganut adat setempat yang mengikat sehingga perbedaan status sosial jadi masalah utama.

  1. Mantan Manten

Farishad Latjuba merupakan sutradara dari film Mantan Manten. Film yang dirilis pada 2019 ini diperankan oleh Atiqah Hasiholan, Arifin Putra, dan lainnya.

Film ini bercerita tentang Yasina, yang hartanya habis dan pernikahannya yang sedang diujung tanduk. Saat akan mengambil villa di Tawangmangu, dia harus menjadi asisten seorang dukun manten bernama Marjanti.

Di film ini diperlihatkan pernikahan adat Jawa dengan berbagai prosesi yang memiliki nilai-nilai luhur. Film ini juga menyuguhkan budaya Jawa yang kental.

  1. Kucumbu Tubuh Indahku

Film Kucumbu Tubuh Indahku disutradarai oleh Garin Nugroho dan pertama kali ditayangkan pada Desember 2018 di Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

Cerita dari film ini adalah tentang penari Lengger yang menjadi gemblak seorang warok dalam tradisi klasik penari Reog.

Film ini pernah dipilih untuk mewakili Indonesia untuk ajang penghargaan bagi insan perfilman, Oscar 2020.

  1. Tarung Sarung

Film dengan latar budaya Sulawesi Selatan hadir dalam Tarung Sarung. Film garapan Archie Hekagery ini dirilis pada Desember 2020. Film ini diperankan oleh Panji Zoni, Maizura, dan lainnya.

Dalam budaya Makassar, tarung sarung adalah salah satu cara penyelesaian konflik antara dua orang yang punya masalah.

Tarung Sarung bercerita tentang Deni Ruso, anak tunggal dari pemilik Ruso Corp, perusahaan properti terbesar di Indonesia. Ayahnya sudah lama meninggal. Sejak kecil Deni diurus oleh ibunya. Khas anak manja Jakarta yang sok jagoan.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article