AGNEZ MO, Lyodra, dan Novia Bachmid Bela Negara Lewat Karya

AGNEZ MO, Lyodra, dan Novia Bachmid Bela Negara Lewat Karya

Posted: Jan 22, 2022

Dalam rangka merayakan Hari Bela Negara, Eventori merangkum pendapat berbagai musisi yang sudah berprestasi, untuk mengetahui pendapat mereka tentang apa arti bela negara menurut mereka semua.

Dalam rangka merayakan Hari Bela Negara, Eventori merangkum pendapat berbagai musisi yang sudah berprestasi, untuk mengetahui pendapat mereka tentang apa arti bela negara menurut mereka semua.

Musisi pertama adalah penyanyi yang sudah tidak diragukan lagi karya-karyanya yang bahkan sudah menembus pasar dunia, siapa lagi kalau bukan AGNEZ MO, dalam akun resmi Direktorat Bela Negara Kemhan pelantun “Overdose” ini mengungkapkan bahwa, bela negara itu adalah dengan memiliki karya yang berkualitas.

“Aku percaya bela negara itu adalah dengan punya karya yang bagus, yang berkualitas, zaman sekarang itu sudah bukan zamannya kita bela negara dengan pakai bambu runcing misalnya, dengan kita bawa-bawa bendera, that’s not the time anymore,” ungkap AGNEZ MO.

 

Baca Juga : Noah Rilis Ulang “Yang Terdalam”, Iqbaal Ramadhan Jadi Ariel

 

Dirinya juga kemudian menambahkan bahwa dirinya sendiri selalu berusaha untuk menjadi versi diri yang lebih baik melalui setiap karya, karena menurutnya disaat seseorang memiliki prestasi yang bersaing secara global merupakan salah satu bentuk bela negara.

“Saat saya di dunia entertainment international, saya hanya berusaha untuk menjadi a better version of myself, pada saat kita menjadi better version of myself karya-karya yang dihasilkan juga jadi lebih baik dan pantas bersaing dengan karya-karya orang mancanegara. pada saat kita punya prestasi itu, buat saya itu bela negara,” sambungnya.

Selain AGNEZ MO, ada juga penyanyi yang sedang marak digemari dan sempat meraih berbagai prestasi internasional juga, dia adalah Lyodra. Menurutnya sebagai salah satu generasi muda bangsa wajib untuk mencintai Tanah Air, salah satunya dapat melalui pengembangan potensi yang ada di dalam diri.

 

Baca Juga : Cara Membuat Film Dokumenter, Sutradara Pemenang FFI : “Jadilah Pembuat Film yang Smart, Bukan yang Giat dan Rajin”

 

“Kita sebagai generasi bangsa semakin bertambahnya usia semakin mengerti kok apa arti cinta Tanah Air, semakin paham juga bagaimana cara mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita,” jelas Lyodra.

Dirinya juga menambahkan bahwa dirinya yakin generasi Indonesia memiliki potensi dan dia juga menyarankan, untuk mengembangkan potensi tersebut agar dapat lebih mengenalkan nama Indonesia melalui bakat yang dipunya.

“Aku yakin generasi bangsa Indonesia ini orangnya ramah-ramah, pintar-pintar, baik-baik, saran aku kita bisa mencintai Tanah Air dengan mengembangkan bakat dan potensi yang kita punya, kita bisa memperkenalkan Indonesia lewat bakat yang kita punya,” ungkap Lyodra.

 

Baca Juga : Melly Goeslaw Nasihati Penyanyi Muda : “Sekarang Boleh 80 juta viewers Tapi Sepuluh Tahun Lagi Ada yang Tau Lu Nggak?”

 

Novia Bachmid juga ikut buka suara tentang arti nasionalisme menurut dirinya, baginya yang terpenting adalah bagaimana kita mencintai produk dalam negeri, mencintai budaya sendiri, serta lebih mempelajari budaya yang ada di Tanah Air ini.

“Nasionalisme menurut aku itu sekarang adalah dengan mencintai produk-produk lokal, sering pakai tenun, batik, dan mungkin mencoba menggunakan bahasa Indonesia yang baik, juga lebih mencintai budaya Indonesia, lebih belajar tentang budaya Indonesia juga,” ungkap pelantun “Wonderland Indonesia” ini.

Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa sangat menyukai kompetisi, yang nantinya akan membuat dia terus menggali sejauh mana potensi yang dimiliki, hingga pada akhirnya dapat mengharumkan nama daerah serta bangsa Indonesia.

“Aku sangat suka kompetisi, bagaimana aku bisa menggali sejauh mana potensi aku, dan juga ingin mengharumkan nama daerah aku, dari ikut kompetisi bagaimana caranya biar aku bisa mengharumkan daerah aku dan ternyata mengharumkan nama Indonesia juga,”

Bela Negara kini memang banyak bentuknya, beruntunglah kita yang tidak perlu lagi angkat senjata, cukup dengan bekerja keras dari apa yang kita bisa atau juga dengan membuat karya, hingga mampu membuat harum nama bangsa.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article