Dalam ruang lingkup sebuah band, ranah pekerjaan yang terlihat bukan hanya musisi ataupun manajer. Ada juga pekerjaan lain yang memang jarang terlihat dan terekspos. Salah satunya adalah road manager.
Road manager sendiri memiliki tugas untuk bertanggung jawab atas segala kebutuhan sang artis dalam hal teknis, baik dalam rangka tur maupun festival biasa. Selain itu, Road manager juga memiliki tugas untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk sang artis.
Beberapa waktu lalu, Eventori berkesempatan untuk mewawancarai road manager salah satu band papan atas Indonesia, Fourtwnty, Kak Ukien. Kak Ukien sendiri sebelumnya adalah seorang vokalis untuk sebuah band berbasis di Jakarta yang mengusung musik Celtic Punk, Tenholes.
Saat ini, Kak Ukien bekerja sebagai road manager Fourtwnty. Menurutnya, menjadi seorang road manager itu harus disiplin terhadap waktu dan juga detail untuk segala hal yang dibutuhkan sebuah band.
“Jadi, road manager itu harus detail dan teliti juga. Karena kerjaan kita kan collecting data dari event yang mau kita kunjungi. Terus juga, kita harus mempersiapkan segala kebutuhan band juga. Jangan sampai ada yang skip. Kalau keluar kota, road manager juga harus bikin jadwal untuk para personel agar jam tidur dan makan mereka terjaga juga dengan baik.” ujar Kak Ukien ketika ditemui di Rumah Bergerak, Cipinang.
“Kalau disimpulkan, tanggung jawab road manager itu mempersiapkan segala kebutuhan dalam hal teknis di lapangan atau sebelum hari H, sampai acara selesai.” tambahnya.
Dalam 3 tahun karirnya sebagai seorang road manager, Kak Ukien merasa banyak pelajaran yang diambil. Terlebih, karena dirinya dulu adalah seorang yang aktif di depan panggung lalu bertransformasi jadi sosok yang menyokong sebuah band dari balik layar.
“Awal-awal gue jadi road manager Fourtwnty tuh chaos banget sih. Pernah waktu kerja di festival yang ada di Bali, gue malah nongkrong sana sini ketemu teman. Masih belum kebentuk sih disiplin gue. Cuma berkat kejadian itu dan beberapa kejadian lainnya, gue sadar bahwa jadi road manager tuh harus disiplin banget. Gue belajar banyak lah selama bareng Fourtwnty.” ujarnya.
Lalu, Kak Ukien juga membagikan pengalamannya yang paling berkesan ketika bertugas dengan Fourtwnty. Ternyata, Kak Ukien pernah skip 1 personel, yaitu pemain keys dari Fourtwnty yang ternyata ketinggalan di hotel.
“Kita udah siap, terus jalan lah kita ke venue. Nah, pas gue lagi ngecekin satu-satu kok ada yang kurang ya. Ternyata si Andi (Keyboardist) Fourtwnty ketinggalan di lobby hotel. Ya habis pas anak-anak di depan lobby ngumpulnya, udah siap-siap naik mobil dia malah menyendiri aja di sofa lobby.” cerita Kak Ukien sambil tertawa.
Dari apa yang dituturkan Kak Ukien, kita bisa tahu bahwa pekerjaan road manager membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi dan juga komunikasi yang baik. Karena selain berhadapan dengan rekan band, road manager juga akan berkomunikasi dengan pihak venue, EO, LO, dan crew panggung dalam sebuah acara.
Jadi, siapa di sini yang tertarik jadi road manager?