Band asal Surabaya Vox baru saja merilis ulang debut album mereka yang bertajuk “Pada Awalnya” di berbagai platform digital. Album yang dirilis pertama kali pada tahun 2007 ini awalnya hanya tersedia dalam format compact disc dan kaset audio.
Perilisan kembali album ini merupakan hasil kolaborasi antara Vox dengan label rekaman Demajors. David Tarigan selaku produser album ini sekaligus A&R dari Demajors, mengungkapkan bahwa Vox adalah salah satu musisi independen surabaya terbaik yang mewarnai dunia musik pop Indonesia pada masa tersebut.
“Pada suatu masa mereka dapat dikatakan sebagai ‘ekspor’ terbaik kancah musik independen Surabaya ke dunia pop Indonesia. Sudah saatnya menyambung kembali tali apresiasi ke pendengar baru,” ujar David.
Baca Juga : Portrait Volume 16 : Kenali Bakat Mereka Lewat Cerita
Grup musik Vox sendiri pertama kali dibentuk pada tahun 2006, beranggotakan Vega Antares (gitar, vokal), Joseph Sudiro (bass, vokal), Donnie Setiohandono (kibor, vokal), dan Gabriel Mayo (drums, vokal). setelah setahun terbentuk Vox kemudian mendapatkan kontrak dari label independen asal ibukota, Aksara Records, yang juga sekaligus merilis album perdana mereka.
Vega Antares berharap bahwa perilisan kembali album ini semoga menjadi awal bagi dirilisnya album kedua, yang telah 12 tahun lamanya tersimpan dan belum sempat dirilis oleh mereka.
“Kehadiran kembali album Pada Awalnya mudah-mudahan dapat menjadi awal bagi dirilisnya album kedua kami yang sudah dua belas tahun tersimpan, tak sempat dirilis. Mudah-mudahan juga jadi awal hadirnya materi-materi baru VOX,” jelas Vega Antares, gitaris VOX yang juga sempat berkiprah di departemen produksi Republik Cinta dan produser bagi artis-artis seperti Ari Lasso dan Bilal Indrajaya.
Album Pada Awalnya berisikan 12 lagu yang terinspirasi oleh grup musik legendaris seperti The Beatles dan The Beach Boys. Dalam album ini “Menjadi Dewasa” dipilih sebagai focus track untuk para pendengar dengan materi yang lebih matang dan lebih dewasa.