Portrait Volume 16 : Kenali Bakat Mereka Lewat Cerita

Portrait Volume 16 : Kenali Bakat Mereka Lewat Cerita

Posted: Jan 22, 2022

-

Pada program Portrait Volume 16 kali ini, Eventori akan menyajikan kisah tiga talenta muda asal berbagai daerah yang pantang menyerah demi meraih cita-cita. Talenta pertama adalah seorang penyanyi yang memiliki suara kuat dan berkarakter. Berasal dari Timor Tengah Selatan, Ampy Fina sering mengikuti berbagai lomba sejak dirinya masih usia belia.

“Ikut lomba pertama kali waktu TK, langsung menang dan makin semangat lagi buat mengikuti kompetisi-kompetisi sampai sekarang ini,” jelas Ampy.

Selain mengikuti berbagai kompetisi bernyanyi, dirinya sekarang juga aktif mengisi suara di berbagai acara, mulai dari acara rohani, sampai dengan pernikahan.

“Sekarang aktif menyanyi di gereja, event-event rohani, dan juga wedding,” ungkap Ampy.

 

Baca Juga : Biru Baru, Tampil Lebih Seru Dengan Lagu Terbaru

 

Sejak tahun 2018 dirinya sering menunjukan bakatnya tersebut di media sosial, dengan mengunggah cover lagu yang kini sudah mendapatkan ribuan penonton.

Talenta selanjutnya adalah pesulap muda multitalenta bernama Kimilivia. Walaupun di usia Pesulap cilik yang kerap disapa Kimi telah mengantongi berbagai prestasi, diantaranya adalah menjadi pemenang kompetisi sulap dan mengalahkan 700 peserta lainnya.

Dikarenakan bakatnya tersebut, dirinya bahkan kerap kali diundang ke berbagai acara televisi nasional untuk tampil.

“Kimi juga sering diundang tampil sulap di stasiun TV,” jelas Kimi

 

Baca Juga : Tolak Menyerah, Prambanan Jazz Festival 2021 Kembali Diadakan Secara Virtual???????

 

Selain memiliki bakat sulap, Kimi juga memiliki hobi lainnya diantaranya adalah menari, wushu, serta bermain piano. Dirinya juga menceritakan bahwa selama pandemi ini, dia pernah tampil sulap selama satu bulan penuh, sekaligus berbagi hadiah melalui Instagram Live-nya.

“Selama pandemi Kimi juga pernah live satu bulan full di bulan puasa,” ucap Kimi.

Talenta terakhir pada Portrait kali ini adalah seorang atlet sulap yang telah beberapa kali mengikuti kompetisi, baik lokal maupun nasional yaitu Pato Van Kahfi. Dia mengungkapkan bahwa karena sulap dirinya mendapatkan banyak teman dan relasi.

“Karena sulap aku bisa dapat teman, relasi, networking di mana-mana. Berawal dari magician cilik, hingga sekarang menjadi atlet sulap, yes pesulap yang difokuskan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi sulap lokal, nasional, maupun internasional,” jelas Pato.

 

Baca Juga : Portrait Volume 15: Berbeda Asal Kota, Berbeda Cerita, Punya Misi Kembangkan Bakat yang Sama

 

Pato sendiri sebelumnya pernah mengikuti tujuh ajang kompetisi sulap lokal dan nasional. Namun salah satu yang menurut dirinya paling berkesan adalah kompetisi sulap virtual, yang diadakan secara digital. Karena baginya tampil sulap secara digital memiliki kesulitannya sendiri.

“Sangat susah kita untuk kompetisi digital, karena video kita bisa diputar berkali-kali, video kita bisa dicaci maki, video kita bisa dipuji-puji tapi apapun itu di pandemi sekarang kita harus survive dan kita harus beradaptasi dengan keadaan sekarang,” jelas Pato.

Dari ketiga talenta tersebut kita mendapatkan kisah-kisah beragam, mulai dari pesulap cilik multitalenta, penyanyi yang memiliki bakat sejak belia, hingga atlet sulap yang mengawali karirnya di usia muda. Namun satu hal yang pasti, bahwa bakat juga harus selalu ditempa, meskipun memiliki bakat sejak dini, semangat untuk terus menjadi lebih baik dan pantang menyerah adalah pupuk agar membuahkan hasil,

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Program Eventori
SHARE
Recommendation Article