%20(1).jpg&w=3840&q=75)
Harmonizing the musical spectrum with the timeless elegance of the diatonic scale
Ngomongin tentang musik pasti ga bisa lepas dari namanya nada karena nada merupakan hal yang membentuk harmoni hingga akhirnya menjadikan sebuah musik menjadi utuh dan dapat menjadi penghibur bagi waktu-waktu yang lagu lo laluin.
Karena berkaitan dengan nada maka ga heran jika musik bisa dibilang merupakan salah satu hobi atau skill yang cukup sulit untuk dipelajari karena untuk menciptakan harmoni setidaknya lo perlu mengetahui beberapa teori dasar tentang nada.
Salah satu teori yang penting dalam musik adalah nada diatonis yang terbentuk dari tujuh tangga nada "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si" yang sangat umum digunakan pada setiap musik yang mungkin saat ini lagi lo dengerin.
Pengertian Tangga Nada Diatonis
Secara teori nada diatonis merupakan sebuah komponen dasar dari teori musik yang memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf yang terdiri dari "Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si".
Tangga nada ini termasuk yang mudah untuk dikenali dan pastinya lo pernah mempelajari tangga nada ini ketika lo masih di taman kanak-kanak karena mayoritas dari lagu anak-anak menggunakan tangga nada ini untuk menciptakan harmoni pada lagu-lagunya.
Secara teknis, tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah dan memiliki tujuh nada pokok. Definisi lain, dari tangga nada ini adalah komponen dasar teori musik dunia Barat yang memiliki tujuh not yang berbeda dalam satu oktaf dengan urutan yang runtut.
Tangga nada ini sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu nada diatonis mayor dan nada diatonis minor, masing-masing jenisnya memiliki karakteristik serta urutan nada yang berbeda.
Biar lo ga bingung berikut dibawah ini gue kasih definisi singkat mengenai tangga nada diatonis mayor dan minor.
1. Tangga Nada Major
Tangga nada diatonis major adalah tangga nada dengan jarak antar nada 1-1-½ -1-1-1-½ yang diterapkan pada nada dasar natural major yaitu C = DO
Ciri khas dari tangga nada ini adalah nadanya yang riang gembira, bersemangat dan disusun dengan urutan not C/do - D/re - E/mi - F/fa - G/sol - A/la - B/si - C/do.
Makanya ga heran kalo nada major ini sering banget dipake pada lagu-lagu nasional yang memiliki intensi untuk membakar semangat pejuang kemerdekan.
Cara paling mudah untuk mengenali tangga nada mayor adalah dengan melihat tuts pada piano, salah satu contoh tangga nada mayor yang paling sederhana adalah tangga nada C mayor. Tangga nada C mayor dimulai dari tuts putih yang muncul sebelum dua tuts hitam. Ini adalah tangga nada pertama.
2. Tangga Nada Minor
Hal yang membedakan antara tangga nada minor dengan nada major adalah pada urutan interval nada, karena pada nada minor urutannya nadanya menjadi 1-½ - 1 - 1 - ½ - 1 - 1 yang diterapkan pada nada dasar natural mino Am = La.
Nada diatonis minor dapat ditentukan dengan cara “menghitung 6 nada (la) dari nada majornya”. nada diatonis minor memiliki ciri khas yakni nadanya terdengar sedih atau melankolis.
Contohnya adalah C Major = … minor Maka tinggal kita hitung nada ke 6 dari C (nada C masuk hitungan). Maka didapat, bahwa C Major = A minor dst.
Ciri khas dari tangga nada minor ini adalah karakteristik suara yang dihasilkan terdengar sedih dan melankolis, untuk contoh paling mudah dari gambaran nada diatonis minor ini terdapat pada lagu mengheningkan cipta ciptaan Truno Prawit.
Nah itu dia teori singkat mengenai tangga nada diatonis yang penting banget buat lo pelajari karena tangga nada ini pasti bakal lo pake dalam mempelajari ataupun membuat lagu.
Baca Juga