Just a random thought, if exposure can really pay my bills, then wouldn't it be better to invest in growing our social media presence?
Nama food vlogger , Magdalena Fridawati alias Mgdalenaf belakangan ini lagi ramai banget diperbincangkan di media sosia. Emangnya ada apa sih?
Oh, jadi video Mgdalenaf dalam podcast Samuel Christ lagi viral nih akibat pernyataannya yang dianggap kontroversial oleh netizen. Dalam video itu Mgdalenaf diduga minta makanan ‘gratisan’ dengan menunjukkan jumlah followers-nya di sebuah rumah makan yang katanya sih untuk di-review sebagai konten video YouTube-nya.
“Aku tahun lalu, aku mau datang ke tempat makan. Aku udah nunjukin followers aku berapa, bisa bantu sejauh apa, dia bilang 'ini kan bisnis, saya dikasih apa'. Saya bilang, 'Pak ini nilainya tidak ternilai loh', dalam hati. Kalau misalnya lo disuruh bayar gue, bisa bayar berapa? Itu sering banget," statement Mgdalenaf dalam podcast tersebut yang menjadi sorotan publik.
Intinya dari statement tersebut Mgdalenaf ingin menggunakan exposure sebagai ‘mata uang’ untung membayar makanan yang ingin di review-nya tersebut. Wah, kalau begini sebenarnya Mgdalenaf salah gak sih? Let’s investigate!
Bayar Pake Exposure, Emang Salah?
Kenapa sih sekarang banyak banget influencer yang menggunakan exposure sebagai ‘mata uang’ mereka? Memangnya seberharga apa ya sampai influencer bisa mendapatkan privilege gratis hanya dengan imbalan exposure? Terus kalau gitu berarti influencer-nya yang untung tapi pihak bisnis rugi dong?
Gini guys, menurut artikel yang ditulis oleh Ryszard Lisinski, exposure itu bisa dikategorikan sebagai intangible asset. Itu karena nilai exposure bisa dilihat dari potensi meningkatnya brand awareness, minat konsumen, dan penjualan dari hasil exposure. Makanya, even though ga berbentuk fisik, tapi exposure punya nilai ekonomi yang signifikan untuk bisnis.
Followers emang gak selalu menjamin pihak bisnis bisa dapat hasil ekspektasi yang diharapkan. Makanya, itu adalah keputusan pihak bisnis mau deal atau engga dengan pihak influencer. Nah, kalau masalah siapa yang untung sih selama keduanya menemukan kecocokan saat deal-dealan ya pastinya keduanya untung dong.
Baca Juga:
Drama Hailey & Selena: Bentuk dari Cyberbullying?
Ngundang Amarah Netizen, Mgdalenaf Klarifikasi
Setelah heboh perdebatan pro dan kontra antara netizen mengenai video statement Mgdalenaf dalam podcast Samuel Christ, akhirnya Mgdalenaf membuat video klarifikasinya sekaligus menjelaskan prosedur nyata pembuatan kontennya.
"Di sini aku pengin menjelaskan prosedur nyata bagaimana aku dan tim membuat konten yang telah dilakukan selama ini," jelasnya.
Dari video klarifikasinya, bisa ditarik kesimpulan dari prosedur pembuatan konten mgdalenaf. Yuk dipahami:
- Cara pertama melalui endorsement di mana pelaku usaha membayar untuk mendapatkan review langsung dari Mgdalenaf.
- Untuk cara kedua, tim Mgdalenaf biasanya melakukan review sukarela gratis tanpa pihak bisnis dipungut biaya apa pun.
Setelah izin syuting, Mgdalenaf bakal memperlihatkan portfolio serta rate card-nya kepada pihak bisnis yang akan di-review. Nah disitulah pihak influencer dan pihak bisnis akan melakukan deal-deal nya
Nah, gimana nih menurut lo, apakah Mgdalenaf sepenuhnya salah? dan apakah exposure bisa jadi aset yang lebih tinggi daripada uang? Share your thoughts!