Indonesia memiliki komunitas teater yang usianya sudah menginjak 47 Tahun, yaitu Teater Keliling. Komunitas teater yang sudah berdiri sejak 13 Februari 1974 ini telah melakukan lebih dari 1.600 pementasan di seluruh provinsi di Indonesia hingga menjangkau mancanegara yaitu merambah 11 negara di dunia.
Teater Keliling pertama kali didirikan oleh Ir. Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar dan Paul Pangemanan yang juga didukung oleh tokoh teater seperti Jajang C. Noer, Saraswati Sunindyo, Willem Pattiradjawane dan beberapa nama seniman lainnya.
Dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa komunitas teater ini juga telah memiliki berbagai pencapaian selama perjalanan mereka, diantaranya adalah Rekor MURI sebagai teater dengan pementasan terbanyak (2010), Abdi Abadi FTI (2016), Bentara Budaya (2017) dan sejumlah penghargaan lainnya.
Baca Juga : Jadi Manajer Anak Kecil di Industri Hiburan, Gap Generation Jadi Tantangan
Selain itu, mereka juga mengakui bahwa Teater Keliling tercatat memiliki pengalaman dalam pelatihan dan pelaksanaan pementasan teater serta seni, yang dibuktikan dengan ribuan pementasan yang pernah mereka buat.
''Teater Keliling telah memiliki sejumlah catatan penting dalam perjalanannya, salah satunya tercatat memiliki pengalaman dalam pelatihan dan pelaksanaan pementasan teater dan seni,'' jelas Teater Seni.
Dalam upaya memeriahkan semangat hari pahlawan, pada penghujung tahun 2021, Teater Keliling merilis sebuah film karya sutradara Rudolf Puspa, yang terinspirasi oleh kisah pahlawan nasional Bagindo Azizchan, yang penuh dengan pesan moral serta semangat perjuangan.
Baca Juga :Lirik Lagu �Keep It Hush� Dipha Barus, Afgan & Esther Geraldine
Film kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) bersama Teater Keliling ini, diadaptasi dari buku ''Bagindo Azizchan, 1910-1947: Pahlawan Nasional Dari Kota Padang'' yang ditulis oleh Siti Fatimah, Emizal Amri & Yasrina Ayu, kemudian disunting oleh editor ahli Prof. Dr. Mestika Zed, MA.
Teater Keliling menjelaskan bahwa selama proses shooting film berlangsung, mereka sangat menerapkan protokol kesehatan ketat di kedua kota yang menjadi lokasi shooting, yaitu Padang dan Jakarta.
Kemudian, mereka juga berharap bahwa, film ini dapat menjadi tontonan yang menghibur serta memberikan nilai positif untuk para penonton, terlebih pada generasi muda agar lebih mengenali salah satu perjuangan Pahlawan Indonesia.
Baca Juga :Mawar De Jongh Ceritakan Sepasang Kekasih yang �Pernah Salah"
''Musikal Bagindo Azizchan diharapkan mampu menjadi tontonan yang menghibur dan memberikan nilai-nilai positif untuk semua yang menyaksikan, khususnya generasi muda agar dapat tetap mengingat perjuangan salah satu Pahlawan Indonesia,'' pungkas Teater Keliling.
Film karya kolaborasi Teater Keliling dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) ''Musikal Bagindo Azizchan'' yang disutradarai oleh Rudolf Puspa, sudah dapat disaksikan sejak 9 November 2021 yang dapat ditemukan pada kanal YouTube resmi Budaya Saya.