Nama Majelis Lucu Indonesia (MLI) memang sudah tidak asing ditelinga, terutama bagi para pecinta dunia gelak tawa yang kerap disapa komika. MLI selalu membuat konten-konten yang diminati banyak telinga dan mata, juga berhasil menjadi buah bibir di sosial media. Lantas apakah sebenarnya MLI itu sendiri?
Eventori melakukan wawancara eksklusif dengan Chief Creative Officer dan Partners dari MLI, yaitu Adriano Qalbi untuk mengulik sebenarnya apa itu MLI, sampai seberapa pentingnya komunitas bagi mereka.
Baca Juga : Industri Film Indonesia, Bagaimana Keadaannya?
Apa itu Majelis Lucu Indonesia (MLI)?
Adriano menjelaskan bahwa MLI adalah sebagai talent development atau tempat pengembangan bakat, untuk membina para talenta melalui konten-konten yang mereka tampilkan.
''MLI sebetulnya talent development, perusahaan untuk membina talent. Cara membina talent-nya bagaimana? Kita mengembangkan konten-konten yang bisa mengangkat branding talent-talent tersebut,'' jelas Adriano.
Selain konten-konten yang ada, mereka juga kerap menyiapkan acara-acara baik off-air maupun on-air untuk para talenta yang tergabung di MLI. Termasuk mendatangkan acara kerjasama dengan berbagai klien.
''Kita juga menyediakan event off-air atau on-air sendiri, kita servicing juga ke klien-klien jika diminta jasanya.'' ungkap Adriano.
Baca Juga : Portrait Vol. 12 : Cerita dari Talenta Berbakat Nusantara
SJW tidak boleh masuk MLI.
Ketika ditanya mengenai syarat untuk menjadi anggota MLI, Adriano sembari tertawa mengungkapkan bahwa seorang social justice warrior (SJW) tidak diperkenankan untuk bergabung bersama MLI. Namun kembali dengan nada serius, Adriano mengungkapkan bahwa yang terpenting adalah orang tersebut memiliki persona yang unik.
''Sebetulnya kalau kesini itu yang pasti dia nggak SJW (Social Justice Warrior) hahaha, yang pasti dia berdiri akan sesuatu, makin niche makin baik. Dia punya persona tertentu tapi personanya bukan tentang kedaerahannya doang ya, misalnya anak dari broken family,'' ungkap Adriano.
Baca Juga : Daftar Lengkap Pemenang FFI 2021, "Penyalin Cahaya" Bawa 12 Piala
Komunitas komika juga penting.
Adriano kemudian menjelaskan bahwa meski dirinya tergabung di sebuah manajemen komika, namun dirinya juga tidak memungkiri bahwa komunitas tetaplah penting untuk perkembangan seorang komika, karena menurut dirinya, dari komunitas lah semuanya berawal.
''(Bergabung bersama komunitas) penting untuk pertumbuhan lu, bagaimanapun juga gua waktu mulai 2010 belum banyak istilahnya talent management, ya mulainya dari mana? Dari komunitas, dateng open mic, bisa sharing, semakin kesini komunitas juga berperan sebagai talent management tuh,'' jelas Adriano.
Dirinya juga menambahkan bahwa MLI juga kerap berafiliasi dengan komunitas, seperti dalam membuat sebuah acara. Dimana mereka juga mengajak berbagai talenta yang ada dan layak menurut mereka.
''Berafiliasi (bersama komunitas) kalau kita misalnya bikin event, kita kan nggak cuma bikin event buat talent sendiri, kita mengundang semua talent basically yang kita pikir layak,'' jelas Adriano.
Majelis Lucu Indonesia merupakan sebuah tempat untuk membina talenta komedi khususnya komika di Indonesia, keunikan menjadi kunci untuk para anggota MLI, dan komunitas merupakan hal yang penting untuk pertumbuhan karir seorang komika.