LO atau Liaison Officer mungkin bukan istilah yang baru aja kamu dengar apalagi kalo kamu bekerja di industri yang sering mengadakan acara. Tapi kamu tau ga sih tugas dan pekerjaan dari profesi yang perannya cukup penting untuk kelancaran sebuah acara.
Buat kamu yang penasaran dengan apa sih LO atau Liaison Officer itu maka sekarang kamu ada di tempat yang tepat karena kita akan membahas secara detail mengenai profesi yang satu ini.
Pengertian LO atau Liaison Officer
Nah, Liaison Officer atau yang sering disingkat LO ini adalah sebuah pekerjaan yang tugasnya menemani artis/musisi yang akan tampil di sebuah event atau konser. LO biasanya disediakan oleh penyelanggara acara, dan dalam banyak kesempatan biasanya dimasukkan juga ke dalam susunan kepanitiaan.
Liaison Officer atau yang biasa disebut LO juga menjadi penghubung antara tamu delegasi dengan panitia penyelenggara. Menjadi penghubung ini tentunya membutuhkan skill, pengetahuan dan kemampuan manajemen waktu serta komunikasi agar bisa menjadi pendamping tamu yang baik dan mumpuni.
LO dapat muncul di setiap event seperti festival musik maupun acara yang bersifat formal seperti konferensi tingkat tinggi (KTT) yang secara umum memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama yaitu menciptakan dan membangun hubungan yang baik antara tamu dengan penyelenggara.
Tugas LO
Tak hanya menemani, seorang LO juga bertanggung jawab atas apapun yang dibutuhkan dan diperlukan oleh sang artis/musisi. Maka dari itu, seorang LO dituntut cekatan dan cepat tanggap terhadap keadaan.
Aziz, seorang LO yang bekerja dengan HIVI! dan beberapa musisi/band tanah air juga mengatakan bahwa seorang LO harus mengikuti semua proses sang musisi. Mulai dari pre soundcheck, soundcheck, show, hingga after show.
“Jadi, LO itu tugasnya sebagai penghubung, itu yang utama. Tapi, LO ini sebenarnya juga memantau end to end process, di mana kita menemani mulai dari pre soundcheck, soundcheck, show, sampai after show itu sendiri.” ujar Aziz ketika ditemui di Hutan Kota GBK, Senayan.
Menjadi LO tampak sungguh menyenangkan, karena bisa mengikuti artis/musisi kemana saja. Namun, bukan pekerjaan namanya kalau tak ada sisi sulitnya. Saat menjadi LO, kita dituntut harus detail terhadap banyak hal, dituntut cekatan dan juga tepat waktu agar artis/musisi tidak komplain.
Aziz pun tidak hanya memegang HIVI! saja ternyata. Banyak juga musisi atau band Indonesia yang sudah bekerjasama dengan dia.
“Aku pernah LO-in Tulus, Yura Yunita, Maliq & D'Essentials, Potret, Shaggy Dog, HIVI!, Ardhito Pramono, dan Juicy Lucy.” ujarnya.
Jadi, tugasnya Liaison Officer atau LO adalah berkomunikasi dan berkoordinasi tentang kegiatan hingga melengkapi persiapan untuk tampil para artis/musisi. Menjadi seorang LO juga akan menambah pengalaman dan membuat rasa kepo terhadap kegiatan musisi sebelum dan sesudah manggung jadi hilang. Meski begitu, tetap ingat, harus detail dan cekatan ya!
Nah, siapa di sini yang tertarik menjadi LO seperti Aziz?